Polri memberikan jaminan atas ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pokok selama Bulan Ramadan hingga Idul Fitri mendatang. Polri berkomitmen untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap lancar dan harga terjaga.
“Kolaborasi dengan Korlantas Polri memastikan kelancaran kendaraan yang mengangkut komoditas pangan. Mulai dari sentra produksi hingga sampai ke pasar dan masyarakat,” kata Divisi Humas Polri yang diwakili oleh Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.
Dalam keterangannya, Sabtu (16/3/2024) di Jakarta, Trunoyudo mengatakan, permintaan bahan pokok seperti beras, telur ayam, dan minyak goreng meningkat selama Ramadan. Namun, Polri melalui Satgas Pangan memastikan pasokan tersebut terpenuhi dengan baik.
“Pihak distributor telah menyuplai bahan pokok ke toko-toko untuk pemenuhan kebutuhan beberapa minggu ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, harga beberapa bahan pokok di daerah cenderung stabil. Meskipun terjadi kenaikan, seperti telur ayam seharga Rp32 ribu per kilogram dan cabai rawit merah, namun tidak signifikan.
Pemerintah daerah juga aktif melakukan pemantauan terhadap ketersediaan bahan pokok di wilayah masing-masing menjelang Bulan Ramadhan.
Dengan demikian, upaya Polri dan kerja sama lintas sektoral memberikan keyakinan bahwa masyarakat tetap dapat memperoleh bahan pokok dengan mudah dan harga terjangkau.
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) rata-rata harga beras premium nasional tercatat sebesar Rp16.670 per kilogram (kg). Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 220 per kg dari periode sebelumnya.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram mulai 10 Maret sampai 23 Maret 2024.
Harga beras medium juga berada di atas HET yang ditentukan. Rata-rata nasional harga beras medium berada di Rp 14.440 per kg. Angka ini juga naik dari sebelumnya dan jauh diatas HET Rp 10.900 per kg.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu