Home » PPIH Dirikan Pos Kesehatan Utama dan Satelit di Armina Jelang Puncak Haji

PPIH Dirikan Pos Kesehatan Utama dan Satelit di Armina Jelang Puncak Haji

by Junita Ariani
2 minutes read
Pelayanan Kesehatan di Armina

ESENSI.TV - JAKARTA

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan telah menyiapkan berbagai persiapan untuk pelayanan kesehatan di Armina. Mulai dari pos kesehatan hingga satelit.

Beberapa pos kesehatan menjelang puncak haji didirikan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Hal ini untuk mendekatkan akses jemaah haji kepada pelayanan kesehatan.

“Di Arafah didirikan 1 pos kesehatan (Poskes) utama. 6 Poskes satelit yang ditempatkan menyebar di dekat tenda-tenda jemaah,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akmad Fauzin.

Hal ini dikatakannya, di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Poskes di Arafah lanjut Fauzin, dioperasikan oleh tim kesehatan Daerah Kerja Bandara. Dan, dibantu oleh Emergency Medical Team (EMT) dan Tim Promosi Kesehatan.

Menurutnya, poskes utama di Arafah tersedia sekitar 30 bed perawatan dan fasilitas pemulihan jika terjadi heatstroke. Pos kesehatan satelit tersebut untuk penanganan pertama dan sifatnya sementara.

“Jika membutuhkan perawatan kesehatan lebih lanjut, jemaah dapat dikirim ke pos kesehatan utama Arafah. Atau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah atau Rumah Sakit Arab Saudi,” kata Fauzin.

Jemaah yang Wafat Sebanyak 109 Orang

Setelah melaksanakan wukuf di Arafah, sambungnya, jemaah haji akan bermalam di Muzdalifah. Di Muzdalifah, didirikan pos kesehatan sebanyak 11 unit yang dioperasikan oleh tim kesehatan dari KKHI Makkah.

Operasional Poskes ini hanya semalam, sementara tim kesehatan Makkah akan kembali ke KKHI Makkah.

Baca Juga  Perkuat Sinergi, Kemenparekraf Adakan Pertemuan Dengan Tata Kelola Pariwisata Bali

“Tim kesehatan Makkah ini selanjutnya disiagakan untuk menangani kasus rujukan dari Poskes Mina. Untuk pelayanan kesehatan jemaah selama di Mina, PPIH mendirikan pos kesehatan utama. Yang dioperasionalkan oleh tenaga kesehatan KKHI Madinah,”ujarnya.

Dikatakannya, jumlah jemaah gelombang II telah tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah sebanyak 93.364 orang. Atau 243 kelompok terbang.

“Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi hingga 21 JUni 2023, pukul 24.00 WIB berjumlah 197.667 orang atau 516 kelompok terbang,” katanya.

Sementara jemaah yang wafat, lanjut Fauzin bertambah 10 orang yaitu atas nama:
1. Taufik Edi Sahputra (58) KNO 04
2. Maslahudin Djailani Bahrun (59) SOC 69
3. Sinto Idris Kasan (92) SUB 10
4. Popong Sopiah (59) JKS 20
5. Yasir Hasan Hasan (43) SUB 06
6. Saat Sanawan Muhammad (86) SUB 04
7. Agil Ruddy Sahilatua (60) BPN 18
8. Kosasih Kusman Dasim (72) JKS 65
9. Asfiyak Samsuddin Wongso (65) SUB 32
10. Achmad Mabrur Chafidin (45) SOC 42

“Sampai hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 109 orang,” jelas Fauzin. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life