Humaniora

Prabowo Apresiasi Hubungan Harmonis Jerman-Indonesia

Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto, menghadiri peringatan Hari Penyatuan Jerman (Day of German Unity) 2023, Rabu (4/10/2023). Prabowo mewakili Pemerintah Indonesia memenuhi undangan dari Kedutaan Besar Jerman di Indonesia.

Peringatan Day of German Unity yang diadakan Kedutaan Besar Jerman ini juga dihadiri Anggota Komisi I DPR Dave Laksono, Ketua Umum Partai Demokrat dan tamu undangan lainnya.

“Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya ucapkan selamat Hari Nasional Jerman kepada pemerintah Republik Federal Jerman. Serta seluruh Rakyat Jerman pada hari nasional ini,” ujar Menhan dikutip dari siaran persnya, Kamis (5/10/2023) .

Ia mengatakan, Indonesia dan Jerman memiliki hubungan yang sangat baik. Hal mencakup kerja sama di antara dua negara, termasuk peranan dunia usaha Jerman terhadap perekonomian Indonesia.

Prabowo juga mengungkapkan pentingnya kerja sama teknis, dalam bentuk bantuan teknis yang diberikan pemerintah Jerman dalam pembangunan Indonesia.

“Indonesia dan Jerman juga banyak memiliki pandangan yang sama dalam mendukung nilai-nilai persatuan bangsa di seluruh dunia,” tuturnya.

Menurutnya, banyak rakyat Indonesia telah merasakan pendidikan dan pelatihan di Jerman. Termasuk di dalamnya tokoh-tokoh besar Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di universitas dan institusi pendidikan di Jerman.

Sebagai contoh Presiden ketiga Indonesia, Presiden BJ Habibie. Beliau adalah lulusan dari institusi pendidikan di Jerman dan memiliki hubungan yang sangat erat dengan bangsa Jerman.

“Saya sendiri juga adalah salah satu yang pernah mengalami pendidikan di Jerman pada tahun 1981. Dan, sampai saat ini saya tetap mengagumi prestasi dan kemajuan bangsa Jerman,” kata Menhan.

Menhan Prabowo mengimbau agar kedua negara dapat meningkatkan hubungan serta kerja sama dalam mempromosikan kesejahteraan, perdamaian dan stabilitas di dunia.

Day of German Unity diperingati untuk mengenang peristiwa bersejarah bergabungnya Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1990.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Dies Natalis ke-60, UNY Gelar Pasar Kangen Libatkan 200 Tenant Jajanan Nostalgia

UNIVERSITAS Negeri Yogyakarta (UNY) merayakan Dies Natalis ke-60. Untuk menyemarakkannya menggelar rangkaian kegiatan, salah satunya…

11 mins ago

Mendag Optimistis Perdagangan Indonesia dan Selandia Baru Tembus USD 2,45 Miliar

MENTERI Perdagangan RI, Zulkifli Hasan optimistis perdagangan Indonesia akan terus meningkat, termasuk dengan Selandia Baru.…

1 hour ago

Potensi Hujan Lebat Landa Tujuh Provinsi pada 17-23 Mei, BMKG Ungkap Penyebabnya

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca yang berlaku pada periode 17 -…

2 hours ago

Sebenarnya Kenapa Orang Suka Menunda?

Menunda-nunda pekerjaan atau procrastination adalah masalah umum yang dapat menghambat produktivitas dan menyebabkan stres. Ada…

2 hours ago

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

13 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

14 hours ago