Polhukam

Prabowo Dapat Cangkul Emas Usai Hadiri Young Political Leader Golkar

Usai mengisi kuliah umum Young Political Leader (YPL) oleh Golkar Institute, Prabowo Subianto menerima cangkul emas simbolis dari Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan, cangkul emas tersebut dimaknai sebagai tujuan Indonesia Emas 2045.

“Artinya mari kita tanam hari ini melalui cangkul emas menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Airlangga di DPP Partai Golkar, Kamis (31/8) malam.

Kedatangan Prabowo Subianto disambut kemeriahan dengan sejumlah pengisi acara, seperti marching band dan paduan suara. Uniknya, Partai Golkar juga membawa seekor kuda sebagai simbolis penyambutan kedatangan Prabowo.

Kedatangan Prabowo Subianto diketahui sebagai bagian dari kuliah umum Young Political Leaders (YPL) oleh Golkar Institute. Prabowo akan memberikan kuliah umum dengan tema “Menjawab Tantangan Kepemimpinan Masa Depan: Menuju Indonesia Emas 2045″. YPL sendiri akan berlangsung mulai 28 Agustus hingga 2 September mendatang.

Sikap Golkar Hadapi Saingan Koalisi

Rabu (30/8) kemarin, Anies Baswedan dan Partai Nasdem diketahui tengah menyetujui kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalam kerja sama ini, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diusung sebagai Bacapres mendampingi Anies Baswedan.

Hal ini dibenarkan Sekjen Partai Demokrat, Teuku Rifky. Demokrat sendiri telah menjadi bagian dari koalisi bersama Partai Nasdem dan PKS.

Terkait hal tersebut, Prabowo maupun Airlangga masih enggan memberikan pernyataan lebih lanjut. Prabowo hanya menyebut, hal tersebut merupakan bagian dari demokrasi.

“Ya inilah demokrasi kita. Saya sendiri belum dengar rencana itu. Tapi ini demokrasi kita,” ujar Prabowo.

Partai Golkar telah menyampaikan deklarasi mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Airlangga Hartarto menyebut, Prabowo yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, sebelumnya lahir dari rahim Partai Golkar saat memulai karir di dunia politik.

Resminya dukungan Partai Golkar untuk Prabowo Subianto bersama partai lain di luar KIB disebut-sebut sebagai upaya mewujudkan koalisi sentris. Keputusan Airlangga Hartarto merangkul sejumlah partai dikatakan sejalan dengan tujuan Partai Golkar mengutamakan kemajuan bangsa.

 

Editor : Dimas Adi Putra

Addinda Zen

Recent Posts

Dies Natalis ke-60, UNY Gelar Pasar Kangen Libatkan 200 Tenant Jajanan Nostalgia

UNIVERSITAS Negeri Yogyakarta (UNY) merayakan Dies Natalis ke-60. Untuk menyemarakkannya menggelar rangkaian kegiatan, salah satunya…

9 mins ago

Mendag Optimistis Perdagangan Indonesia dan Selandia Baru Tembus USD 2,45 Miliar

MENTERI Perdagangan RI, Zulkifli Hasan optimistis perdagangan Indonesia akan terus meningkat, termasuk dengan Selandia Baru.…

1 hour ago

Potensi Hujan Lebat Landa Tujuh Provinsi pada 17-23 Mei, BMKG Ungkap Penyebabnya

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca yang berlaku pada periode 17 -…

2 hours ago

Sebenarnya Kenapa Orang Suka Menunda?

Menunda-nunda pekerjaan atau procrastination adalah masalah umum yang dapat menghambat produktivitas dan menyebabkan stres. Ada…

2 hours ago

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

13 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

14 hours ago