Nasional

Prabowo Gagas Makan Siang & Susu Gratis di Sekolah Jika Jadi Presiden

Prabowo Subianto menggagas program makan siang dan susu gratis di sekolah jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024. Prabowo mengatakan gagasan itu satu dari delapan Program Hasil Cepat 2024-2029.

“Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil,” kata Prabowo dalam paparannya di Mata Najwa On Stage, dikutip dari YouTube UGM, Selasa (19/9).

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menegaskan bakal melanjutkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, hingga Program Keluarga Harapan (PKH).

Prabowo mengatakan program-program itu tetap perlu ada demi mengentaskan kemiskinan absolut di Indonesia.

“Melanjutkan program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, dan Program Keluarga Harapan untuk menghilangkan kemiskinan absolut,” ucap dia.

Program makan gratis Prabowo itu sebelumnya pernah diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. Ia mengatakan secara operasional mereka sudah menghitung terdapat 44 juta anak sekolah di Indonesia.

Kemudian, ada 30 juta anak pra sekolah yang harus diberikan makanan bergizi. Jika ditotal dengan ibu hamil, ada sekitar 77 juta jiwa yang menjadi sasaran program itu.

“Kita harus berikan makanan gratis dan bergizi untuk ibu-ibu yang sedang hamil setiap tahun, karena ini untuk memperkuat bayi-bayi dalam rahimnya. Semuanya 77 juta jiwa,” kata Hashim di Jakarta, Rabu (6/9).

Hashim menjelaskan realisasi program makan gratis setiap hari itu diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp400 triliun per tahun. Ia mengaku nominal itu juga sudah melalui perhitungan para tim ahli.

“Apa kita mampu sebagai negara untuk membiayai ini? Kita sudah hitung untuk program satu kali makan setiap hari, 365 hari, kita perlu Rp400 triliun tambahan setiap tahun. Apakah ada uangnya? Tim ahli kita sudah hitung, bakal ada uang itu Rp400 triliun,” ujarnya.

Ia mengatakan program itu nantinya bakal bekerjasama dengan UMKM, Badan Usaha Milik Desa, hingga koperasi. Mereka akan menjadi pemasok bahan pokok dari program tersebut, mulai dari ayam, telur, nasi, ikan hingga kacang hijau.

 

Editor: Farahdama A.P/Addinda Zen

Lyta Permatasari

Recent Posts

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

5 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

6 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

8 hours ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

8 hours ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

9 hours ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

9 hours ago