Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mempercepat transisi energi dengan mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, jika mendapatkan amanat rakyat menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 melalui Pilpres tahun depan.
Ketua Tim Kampanya Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, menyebutkan upaya mempercepat transisi energi fosil menjadi energi terarukan sekaligus menjadikan Indonesia sebagai raja energi hijau dunia (super power).
“Indonesia akan menjadi raja dalam bidang energi baru dan terbarukan (renewables) dan energi berbasis bahan baku nabati (bioenergy),” jelas Rosan, dalam keterangannya tentang visi, misi dan program Prabowo-Gibran dikutip Senin (4/12/2023).
Dia mengatakan kebijakan ini melanjutkan program Pemerintah yang memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat, serta mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM).
Sejalan juga dengan komitmen negara-negara di dunia dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 (COP28) yang baru digelar pekan lalu, di Qatar, Uni Emirate Arab.
Dalam pertemuan itu, PBB menyerukan agar negara-negara di dunia, terutama negara berkembang, melipatgandakan energi terbarukan untuk menggantikan ketergantungan terjadap energi fosil yang semakin langka dan tidak sehat dari sisi lingkungan.
Sementara itu, kebijakan yang akan dilakukan untuk merealisasikan target itu, jelasnya, antara lain adalah dengan mengembalikan tata kelola migas dan pertambangan nasional sesuai amanat Konstitusi, terutama Pasal 33 UUD 1945.
Kemudian, memperbaiki skema insentif untuk mendorong aktivitas temuan cadangan sumber energi baru untuk meningkatkan ketahanan dan kedaulatan energi nasional.
“Merevisi semua tata aturan yang menghambat untuk meningkatkan investasi baru di sektor energi baru dan terbarukan (EBT),” ujarnya.
Bangun Kilang Minyak
Prabowo-Gibran, jelasnya lagi, akan mendirikan kilang minyak bumi, pabrik etanol, serta infrastruktur terminal penerima gas dan jaringan transmisi/distribusi gas, baik oleh BUMN atau swasta.
Selanjutnya, memperluas konversi BBM kepada gas dan listrik untuk kendaraan bermotor, serta meningkatkan dan menambah porsi energi baru dan terbarukan dalam bauran listrik PLN.
Prabowo-Gibran juga akan menjamin ketersediaan energi untuk mendukung pengembangan kawasan ekonomi khusus yang terspesialisasi dengan mengedepankan ekonomi hijau dan/atau ekonomi biru.
Untuk memastikan kelangsungan sumber bahan baku energi terbarukan, akan direvitalisasi dan dibangun sebagian besar hutan rusak untuk dimanfaatkan menjadi lahan untuk aren untuk bioetanol guna mendukung pencapaian kedaulatan energi nasional.
Di antaranya akan ditanam pula ubi kayu, ubi jalar, sagu, sorgum, dan kelapa dengan sistem tumpang sari untuk tambahan pangan nasional.
Email: ernasariulina@girsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu