Senin, 22 Desember 2025

Prabowo-Gibran Akan Sediakan Beasiswa Untuk Anak Petani, Nelayan dan Buruh Hingga Jenjang S3

Photo Author
- Rabu, 6 Desember 2023 | 14:02 WIB
(dari kiri ke kanan) Ketua TKN KIM Rosan Roeslani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023) lalu. Foto: Ig golkar.indonesia
(dari kiri ke kanan) Ketua TKN KIM Rosan Roeslani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023) lalu. Foto: Ig golkar.indonesia

Pasangan calon presiden dan wakil presiden 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertekad akan memastikan tidak ada lagi anak Indonesia yang putus sekolah karena terkendala tidak adanya biaya.

Pasangan nomor urut dua di Pilpres 2024 ini akan menyediakan beasiswa bagi putra-putri petani, nelayan, guru, dan buruh, untuk melanjutkan jenjang pendidikan S1 hingga S3.

Hal ini menjadi salah satu prioritas pembangunan karena pendidikan adalah unsur yang paling penting dalam membentuk dan menciptakan sumber daya manusia berkualitas di berbagai bidang, tidak saja dari disiplin ilmu tetapi juga dari karakter setiap individu.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, mengatakan pasangan nomor urut dua ini bekerja sama dengan semua pihak di dalam Koalisi Indonesia Maju, telah merumuskan berbagai program untuk merealisasikan target ini.

"Sistem pendidikan nasional akan diperkuat untuk meningkatka kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing global," jelas Rosan Roeslani, dalam keterangannya soal visi, misi dan program Prabowo-Gibran pada tahun 2025-2029, dikutip Rabu (6/12/2023).

Dia mengatakan salah satu upaya memastikan semua anak Indonesia tidak kesulitan biaya dalam melanjutkan pendidikan adalah dengan menyediakan beasiswa bagi putra-putri petani, nelayan, guru, dan buruh, untuk melanjutkan jenjang pendidikan S1 hingga S3.

Kartu Indonesia Pintar


Prabowo-Gibran, jelasnya, lagi akan melanjutkan program Kartu Indonesia Pintar yang menyasar pada kualitas pengajar, pendidik dan murid, serta memperluas cakupan program hingga ke perguruan tinggi.

Kemudian, melanjutkan program Kartu Indonesia Pintar untuk pesantren (santri unggul berkualitas) dan sekolah-sekolah berbasis agama lain, dan perguruan tinggi.

Selain itu, kurikulum Perguruan Tinggi akan dibenahi menjadi berbasis proyek Pendidikan Vokasi dan Politeknik berbasis riset, inovatif, aplikatif, dan inkubasi yang terhubung dengan industri.

"Dengan demikian maka akan lebih mudah menyambungkan proyeksi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) antara dunia usaha dan dunia industri," jelas Rosan.

Dia mengatakan sistem pendidikan yang akan dibangun adalah sistem pendidikan nasional yang mengedepankan pembentukan delapan karakter utama bangsa, seperti religius, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin dan tertib, mandiri dan bermanfaat.

Di sekolah, jelasnya, kualitas pendidikan juga akan dikembangkan dan ditingkatkan, termasuk sekolah kejuruan dalam
segala bidang keahlian teknis, serta akan dilakukan revitalisasi balai-balai latihan kerja.

Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X