Polhukam

Prabowo Kembali Ingatkan Pemilu Harus Damai dan Gembira

Calon Presiden RI periode 2025-2029 Prabowo Subianto kembali mengingatkan kepada para pendukungnya dan masyarakat untuk melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai dan gembira.

Dia mengharapkan pesta demokrasi tidak dilakukan untuk menjelek-jelekkan dan memecah belah di antara anak-anak bangsa, tetapi sebaiknya dilakukan dengan damai dan bahagia.

“Mari kita melakukan Pemilu damai. Jika ada yang menjelek-jelekkan dijogetin saja,” jelasya dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran dengan memilih tema Waktunya Indonesia Maju, di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh para partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), para relawan dan simpatisan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka Airlangga Hartarto, serta para elit partai beringin hadir di acara itu.

Ada pula para Ketua Umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendampingi pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam konsolidasi ini, capres dan cawapres Prabowo-Gibran, memberikan pidato gagasan politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk membuat negara Indonesia menjadi lebih hebat, selain itu juga turut menyampaikan pandangan dan gagasan terkait visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.

8 Tantangan Strategis

Dalam menyusun visi, misi, dan program periode 2024-2029, Prabowo dan Gibran mempertimbangkan delapan (8) tantangan strategis yang dihadapi Bangsa Indonesia.

Pertama, perubahan iklim. September 2023 adalah waktu terpanas dalam catatan sejarah bumi. Perubahan iklim bisa menyebabkan kekeringan dan hujan ekstrem yang menurunkan produksi pangan.

Kedua, konflik bersenjata di Ukraina dan Palestina. Konflik ini kata dia, bisa meningkatkan harga pangan dan harga energi karena mengganggu kelancaran rantai pasok global.

Tantangan ketiga, kata Rosan, potensi konflik bersenjata di Laut Natuna Utara. Rivalitas antara dua negara adikuasa atas Taiwan bisa mengancam kelancaran rantai pasok pangan, energi, dan perdagangan yang melewati Arus Lintas Laut Indonesia dan Laut Natuna Utara.
Baca Juga Nusron Wahid Kembali Tegaskan Prabowo dan Gibran Siap Hadapi Debat Pilpres

Keempat, pelemahan ekonomi global. Pelemahan ekonomi dan kemungkinan resesi negara-negara maju menekan laju permintaan produk ekspor Indonesia.

Kelima, disrupsi kecerdasan buatan. Mengapa ini masuk dalam program visi misi Prabowo-Gibran?

Keenam, lanjut Rosan, munculnya ancaman pandemi baru. Hal ini disebabkan meningkatnya suhu bumi sehingga membuka kemungkinan aktifnya kembali virus-virus dari masa lalu. Sehingga dapat menyebabkan merebaknya pandemi baru tidak hanya untuk manusia, tetapi juga hewan, dan tumbuhan.

Dan, tantangan terakhir atau kedelapan adalah meningkatnya populasi. Dibutuhkan tambahan 56% produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan 10 miliar populasi dunia di 2050.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Kendalikan Inflasi, Airlangga Terapkan Kebijakan 4K

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengendalikan inflasi dengan menerapkan strategi kebijakan 4K.…

21 mins ago

Parah! Ketua DPRD Garut Menghina Guru Honorer

Baru-baru ini, beredar video Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, yang menjadi sorotan publik setelah…

40 mins ago

Masalah Finansial, 4 Klub Tidak Ikut Europe 2024/2025

Pada musim 2024/2025, sejumlah klub Eropa gagal lolos ke kompetisi Eropa akibat masalah finansial yang…

3 hours ago

Uang Tunai di Indonesia Semakin Berkurang Digunakan

Survei terbaru menunjukkan bahwa penggunaan uang tunai di Indonesia terus menurun pada tahun 2024. Menurut…

5 hours ago

Menko PMK Ingatkan Warga Tak Jual Rumah Bantuan Pemerintah

Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan warga penerima untuk tidak…

7 hours ago

Bermodalkan US$150 Juta, PUPR Bangun 3.880 Rumah untuk Korban Gempa Palu

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 3.880 unit rumah bagi para korban gempa…

7 hours ago