Membangun dari desa menjadi strategi utama dalam pembangunan nasional, sehingga program terkait
pembangunan desa dan kelurahan yang sudah dilaksanakan harus dilanjutkan dan ditingkatkan.
"Membangun dari desa sekaligus akan dapat memberantas kemiskinan, serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia," jelas Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
Untuk mendukung pembangunan dari desa jelasnya, Prabowo-Gibran akan melanjutkan pembangunan
infrastruktur desa dan kelurahan dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Prabowo-Gibran akan menyalurkan dana desa secara langsung dan dana kelurahan. Ditargetkan untuk dapat merenovasi atau menjamin pembangunan rumah sebanyak 25 rumah per desa per tahunnya (dua juta rumah)," jelasnya.
Selain itu, akan dijamin penyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan terutama generasi milenial, generasi Z dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
"Maka dari itu, negara harus melanjutkan program tersebut dan ditingkatkan menjadi perlindungan sosial sepanjang hayat dengan target angka kemiskinan di bawah 5 persen," jelas Rosan.
Pembangunan Irigasi
Capres Koalisi Indonesia Maju paparnya, akan melanjutkan dan memperluas pembangunan jalur irigasi dan bendungan untuk air baku, pencegahan banjir dan irigasi.
"Membangun dan memperbaiki jalan daerah yang tidak mampu ditangani oleh pemerintah daerah", jelas Rosan.
"Membangun infrastruktur digital dan teknologi secara merata di kabupaten/kota di Indonesia, sehingga tidak ada desa yang tidak terakses internet atau internet sinyal lemah".
Untuk mendukung distribusi komoditas yang diproduksi masyarakat pedesaan, serta memperlancar pasokan kebutuhan di desa, Rosan mengatakan pihaknya akan mengembangkan pelabuhan simpul transhipment sebagai infrastruktur terhubung dengan simpul logistik.
Termasuk menjamin pembangunan rumah murah dengan sanitasi baik. Dari sisi basis ekonomi, akan dikembangkan sesuai dengan potensi alam dan minat masyarakat di masing-masing desa.
Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napiputulu
