Ekonomi

Presiden Jokowi Minta OJK Dukung Program Hilirisasi

Presiden Jokowi meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung program hilirisasi yang kini gencar dilakukan oleh pemerintah dengan bentuk dukungan konkret. Hilirisasi dinilai merupakan kunci agar Indonesia bisa lompat menjadi negara maju.

“Saya minta betul-betul yang konkret direalisasikan,” kata Presiden di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (6/2).

Presiden mengatakan, dirinya masih mendengar yang mau bikin smelter saja kesulitan mencari pendanaan.

Menurut Jokowi, dukungan harus diberikan dengan kalkulasi dan kehati-hatian yang tinggi.

Sebab, hilirisasi ini akan menjadi kunci bagi Indonesia untuk melompat menjadi negara maju,

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi

Pemerintah, lanjut dia, konsisten mendorong hilirisasi sebagai upaya agar Indonesia bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah.

Hilirisasi harus dilakukan dalam berbagai sektor, baik di sektor pertambangan minerba, minyak sawit mentah (CPO), hingga sumber daya alam laut. Hilirisasi diyakini memberikan nilai tambah yang berlipat ganda.

“Saya sudah sering menyampaikan mengenai minerba dan gas, dari yang namanya nikel, lompatan kita dari 1,1 billion USD melompat menjadi 30 billion USD setelah ada hilirisasi,” jelas Presiden.

Setelah itu, nanti lari ke bauksit, lari ke timah, lari ke tembaga, lari ke emas, lari ke gas alam dan minyak. Kalau ini betul-betul secara konsisten kita kerjakan. Jadilah kita negara maju,” ujarnya.

Presiden Jokowi Ingatkan Potensi Besar

Di sektor sumber daya alam laut, Presiden mengingatkan potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia.

Berbekal wilayah laut seluas 3,25 juta kilometer persegi. Berbagai potensi kekayaan alamnya seperti rumput laut dan aneka ragam ikan, kata Presiden, belum dimanfaatkan potensinya semaksimal mungkin.

Hal terpenting dalam hilirisasi yaitu mengintegrasikan beragam komoditas tersebut, baik di sektor minerba, CPO, maupun sumber daya alam hasil laut. Dampak hilirisasi dari minerba, migas, dan kelautan bisa mencapai ratusan miliar dolar AS dan membuka jutaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Sekali lagi saya minta dukungan dari OJK mengenai ini, bagaimana memberikan sosialisasi mengenai pentingnya hilirisasi karena proyeksi dampak hilirisasi dari minerba, migas, dan kelautan bisa sampai angka 715 billion USD dan lapangan kerja yang terbangun bisa 9,6 juta. Besar sekali. Inilah yang akan terus kita kejar,” katanya.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

Ale Luna

Recent Posts

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

39 mins ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

1 hour ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

3 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

3 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

4 hours ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

6 hours ago