Home » Presiden Tunjuk Tito Karnavian Gantikan Mahfud MD Jadi Plt Menkopolhukam

Presiden Tunjuk Tito Karnavian Gantikan Mahfud MD Jadi Plt Menkopolhukam

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) menggantikan Mahfud MD.

Seperti diketahui, Mahfud MD telah mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju sebagai Menkopolhukam untuk fokus menjalani kampanye sebagai calon wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, penunjukan Tito ditetapkan Presiden pada Jumat (2/2/2024) lalu.

“Pada hari ini, Jumat, 2 Februari 2024, Presiden telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2024, yang berisi pemberhentian dengan hormat Bapak Mahfud MD sebagai Menkopolhukam,” ujar Ari dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, pada hari yang sama.

“Serta penunjukan Bp. Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menkopolhukam Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024,” sambungnya.

Sebelumnya, Mahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Surat pengunduran diri diberikan Mahfud MD kepada Presiden yang didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

“Saya menyampaikan surat tentang kelanjutan tugas saya sebagai Menko Polhukam. Saya menyampaikan intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti,” ujar Mahfud dalam keterangannya usai pertemuan.

Mahfud Sampaikan 3 Hal

Ia menjelaskan, dalam surat tersebut setidaknya mencakup tiga hal.

Salah satunya adalah ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kepercayaan dan kehormatan untuk mengemban tugas sebagai Menko Polhukam.

Baca Juga  Baywatch (2017): Humor yang Menguji Batas dalam Petualangan Pantai yang Gila

Atas dasar tersebut, Mahfud pun menyerahkan surat pengunduran diri secara terhormat.

“Saya secara resmi dan dengan penuh hormat, hari ini menyampaikan surat untuk menyatakan minta atau mohon berhenti dengan sebuah surat itu,” ungkapnya.

Dalam surat tersebut juga berisi substansi terkait permohonan pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam. Terakhir, dalam surat tersebut Mahfud turut menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi.

“Saya mohon maaf kepada beliau kalau memang ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik,” ucap Mahfud.

Ia juga mengatakan, pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Bahkan, Presiden Jokowi menyebut Mahfud sebagai Menko Polhukam terlama sepanjang periode pemerintahannya.

“Karena dulu Pak Tedjo tidak sampai setahun, Pak Luhut setahun 4 bulan, lalu Pak Wiranto 3 tahun setengah lewat 2 bulan, saya hampir 4 tahun setengah. Hanya karena perkembangan politik memang saya harus fokus ke tugas lain sehingga saya mohon berhenti,” tutur Mahfud.

Mahfud pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama bekerja keras membangun negara Indonesia. Ia juga menyampaikan harapan agar Indonesia dapat dibangun sesuai dengan tujuan negara di masa mendatang.

“Kita tidak mungkin sempurna dan tidak mungkin bisa menyelesaikan semuanya dalam waktu yang pendek. Dan, tidak mungkin tahu semuanya tentang masalah yang kita hadapi. Sehingga kita harus bekerja sungguh-sungguh,”jelasnya. *

Email : ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life