Home » Prof Emil Salim Akan Diberikan Penghargaan Climate Hero Award 

Prof Emil Salim Akan Diberikan Penghargaan Climate Hero Award 

by Lala Lala
2 minutes read
Climate

ESENSI.TV - JAKARTA

Prof. Emil Salim ditarget sebagai salah seorang penerima penghargaan Climate Hero Award. Pemberian penghargaan akan diserahkan pada acara Indonesia Net-Zero Summit 2023 (INZS 2023).

“Prof. Emil terpilih menjadi salah satu penerima penghargaan Climate Hero Award. Alasannya, karena kepemimpinan dan ketekunan yang secara terus menerus Prof. Emil lakukan dalam mengadvokasikan aksi iklim yang konkrit, ambisius, dan progresif,” ujar Ketua Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/4/06/2023).

Ia menjelaskan, penganugerahan Climate Hero Award oleh FPCI ditujukan kepada  tokoh-tokoh dan kelompok masyarakat yang berjasa. Khususnya, dalam memperjuangkan ambisi, komitmen, dan aksimen Indonesia.

”Melalui Climate Hero Award, FPCI ingin menghargai kepemimpinan dan ketekunan para tokoh dalam advokasi aksi iklim yang ambisius dan progresif. Dan juga merupakan pengakuan tertinggi terhadap kontribusi signifikan para tokoh untuk Indonesia dan masa depan emisi nol bersih,” ungkap Dino.

Beberapa Tokoh Bakal Menerima Penghargaan

Selain kepada Prof Emil Salim, FPCI juga akan memberikan penghargaan kepada Anggota DPR RI Komisi VII, Mercy Barends.

Barends juga menjabat posisi sebagai Ketua Kaukus Ekonomi Hijau DPR RI, yang konsisten mengadvokasikan kebijakan pro-lingkungan dan pro-iklim.

“Saya terkesan dengan kepemimpinan dan ketekunan Bu Mercy dalam mengadvokasikan aksi iklim yang konkrit, ambisius, dan progresif. Ini adalah pengakuan tertinggi terhadap kontribusi signifikan Bu Mercy untuk bangsa Indonesia,” terang Dino.

Penghargaan berikutnya diberikan kepada Komunitas Adat Marena. Komunitas ini merupakan salah satu Masyarakat Adat Indonesia, yang menerapkan nilai-nilai kearifan lokal “Aluk Tanah” dalam pengelolaan hutan dan sumber daya alam.

Baca Juga  Perspektif Sepak Bola Dan Politik Sangat Terikat

“Komunitas Adat Marena percaya bahwa manusia berasal dari tanah, maka sudah sepantasnya tanah turut dijaga,” ucap Dino.

Konferensi Iklim Tahunan

Dino mengatakan, INZS 2023 merupakan konferensi iklim tahunan yang diadakan oleh FPCI. Tentunya sebagai ruang pertemuan bersama yang unik bagi menteri, pejabat, diplomat, pemuda, masyarakat sipil, dan berbagai kalangan lain.

“Tujuannya, untuk membicarakan isu iklim khusus di Indonesia,” kata dia.

INZS 2023 bertujuan menghimpun dan mengukuhkan komitmen Indonesia dalam menyelamatkan masa depan bangsa dari krisis iklim.

Acara INZS 2023 juga dihadiri oleh berbagai kalangan. Di antaranya, ada dua orang Menteri Koordinator (Menko), yaitu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Juga terlihat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Selanjutnya, juga ada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Acara dibuka dengan sambutan dari ketua dan pendiri FPCI Dino Patti Djalal. Kemudian dilanjutkan oleh artis Maudy Ayunda, serta diikuti oleh penampilan Choi Siwon dalam sebuah video yang mendukung aksi iklim mencapai emisi nol bersih (net zero mission/NZE).

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life