Home » Proyek Pipa Transmisi Gas Cisem Tahap I Ditargetkan Beroperasi Agustus 2023

Proyek Pipa Transmisi Gas Cisem Tahap I Ditargetkan Beroperasi Agustus 2023

by Ale Luna
2 minutes read
Proyek Pipa Transmisi Gas Cisem Tahap I Ditargetkan Beroperasi Agustus 2023/ESDM

ESENSI.TV - BATANG

Proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon – Semarang (Cisem) Tahap I (ruas Semarang-Batang) ditargetkan beroperasi pada Agustus 2023.

Progres pekerjaan aktual pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I (Ruas Semarang-Batang) berdasarkan data per 25 Mei 2023 sudah mencapai 91,35%. Angka tersebut melebihi target rencana awal, dimana target per Juni tahun 2023 sebesar 90,65%.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa dari total panjang pipa Cisem Tahap I sepanjang 60.598 m, panjang pipa yang sudah terbangun mencapai 58.711 m.

“Progres pembangunan pipa gas dari Semarang sampai ke lokasi ini (Batang) tinggal 1,8 km lagi, masih ada dua titik yang belum tersambung karena harus dibor di bawah pondasi dan di bawah jalan, itu akan selesai akhir bulan ini,” kata Arifin dalam keterangan resminya, Kamis (8/6).

Arifin memastikan bahwa penyelesaian pembangunan pipa gas Cisem tahap I akan sesuai dengan rencana dan bulan Agustus sistem sudah siap menerima gas, dimana kebutuhan gas untuk industri akan dimulai pada bulan November atau Desember 2023.

“Jadi situasinya aman dan semua progres pembangunan berjalan lancar, nanti yang akan pakai (gas) terlebih dahulu adalah PT. Rumah Keramik Indonesia, sedangkan yang untuk PT. KCC Glass itu akan selesai di kuartal 2 atau 3 tahun 2024,” ujar dia.

Baca Juga  Komisi VII Dukung Penyelesaian Proyek Pipa Transmisi Gas Cisem

Lebih lanjut, Arifin mengatakan bahwa dalam pengerjaan proyek pipa gas Cisem Tahap I ini tidak memiliki kendala berarti. Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan seluruh perusahaan yang terlibat dalam proyek pembangunan pipa gas Cisem Tahap I ini.

Meski demikian, ada satu hal yang menjadi perhatian Arifin dan harus segera diselesaikan, yakni perjanjian jual beli gas antara penjual dengan pemakai gas. “Perjanjian jual beli tersebut akan kita selesaikan dalam waktu 1 hingga 2 bulan ke depan,” tandasnya.

Untuk diketahui, proyek Pipa Gas Cisem Tahap I dibangun dari dana yang berasal dari APBN dengan skema Multi Years Contract (MYC) dengan nilai Rp1,1 T. Pipa Gas Cisem akan dialiri oleh gas bumi yang berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru, Wilayah Kerja (WK) Blora; Long Term Plan (LTP) WK Cepu (lapangan Cendana – Alas Tua); dan WK Tuban (lapangan Sumber-2).

Adapun potensi pemanfaatan Pipa Gas Cisem meliputi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2026 sebesar 39,42 MMSCFD dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2028 sebesar 25,83 MMSCFD.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life