Home » Proyeksi IMF: Ekonomi Global Masih di Zona Positif Tahun 2023

Proyeksi IMF: Ekonomi Global Masih di Zona Positif Tahun 2023

Rusia, Italia dan Jerman Diprediksi Masuk Jurang Resesi

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Laju ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) rata-rata negara di dunia diperkirakan masih di zona positif tahun 2023. Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi ekonomi masih tumbuh sebesar 2,7 persen.

Meski masih di area positif, pertumbuhan ekonomi global diprediksi melambat dari 6 persen tahun 2021 dan dari prediksi tahun 2022, yaitu 3,2 persen. Ekonomi dunia melambat karena tekanan dari lonjakan inflasi dan kebijakan beberapa negara memperketat anggaran.

“Dampak pandemi Covid-19 yang masih terjadi di sejumlah negara, serta konflik Rusia dan Ukraina juga ikut menghambat laju pertumbuhan ekonomi global,” tulis IMF dalam World Economic Outlook: Countering the Cost of Living Crisis yang dirilis Kuartal VI/2022, dan belum direvisi hingga saat ini, Senin (2/1/2023).

IMF memperkirakan kesehatan masa depan ekonomi global terletak kritis pada keberhasilan kalibrasi moneter kebijakan, jalannya perang di Ukraina, serta kemungkinan adanya wabah Covid-19 di negara lain, seperti di China.

Tiga negara yang menjadi pemberat pertumbuhan ekonomi global tahun depan atau yang tumbuh negatif adalah Jerman, Italia dan Rusia. Ekonomi Jerman diperkirakan turun atau tumbuh negatif 0,3 persen. Padahal tahun 2021, masih tumbuh sebesar 2,6 persen dan tahun 2022 diperkirakan naik sebesar 1,5 persen.

Ekonomi Italia diprediksi tumbuh negatif 0,2 persen tahun 2023. Pada tahun 2021, ekonomi Italia masih naik sebesar 6,7 persen dan tahun 2022 diperkirakan melambat menjadi 3,2 persen.

Sedangkan, PDB Rusia diprediksi turun paling besar, yaitu 2,3 persen. Meski di zona negatif, ekonomi Rusia sudah lebih baik dibandingkan tahun 2022 yang diperkirakan tumbuh negatif 3,4 persen. Tahun 2021, ekonomi Rusia tumbuh sebesar 4,7 persen.

Kelompok negara berkembang diperkirakan akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini, yang tumbuh sebesar 3,7 persen, sama dengan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2022. Namun, demikian, masih melambat dibandingkan laju ekonomi tahun 2021 yang mencapai 7,2 persen

Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi negara-negara lain, ekonomi China justeru diprediksi akan mencetak percepatan pertumbuhan, yaitu 4,4 persen tahun 2023. Ekonomi China tahun 2022 diperkirakan tumbuh 3,2 persen. Namun, belum bisa mencapai level pertumbuhan tahun 2021 di level 8,1 persen.

Baca Juga  Lebih Tinggi Dari Proyeksi, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,17% Kuartal II

India diperkirakan menjadi pencetak angka pertumbuhan tertinggi di dunia tahun 2023, yaitu sebesar 6,1 persen. Angka ini juga masih melambat dari tahun 2021 yang mencapai 8,7 persen dan prediksi tahun 2022 sebesar 6,8 persen.

Sementara itu, ekonomi lima negara Asean (ASEAN5) diperkirakan tumbuh 4,9 persen tahun 2023. Melambat dari prediksi pertumbuhan PDB tahun 2022 yang mencapai 5,3 persen, tetapi lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonokmi tahun 2021, yaitu 3,4 persen.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju diperkirakan akan mencapai 1,1 persen tahun 2023, melambat dari proyeksi ekonomi tahun 2022, yaitu 2,4 persen dan realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yang masih di level 5,2 persen.

Ekonomi Amerika Serikat diperkirakan hanya tumbuh 1 persen, melambat dari tahun 2021 dan prediski 2022 masing-masing di level 5,7 persen dan 1,6 persen.

PDB Uni Eropa diprediksi lebih lambat lagi, yaitu hanya tumbuh 0,5 persen tahun 2023. Padahal tahun 2021 masih tumbuh sebesar 5,2 persen dan tahun 2020 diperkirakan naik sebesar 3,1 persen.

Ekonomi Perancis diprediksi tumbuh 0,7 persen tahun 2023, dari pertumbuhan sebesar 6,8 persen tahun 2021 dan prediksi 2,5 persen tahun 2022.

Ekonomi Spanyol diperkirakan tumbuh 1,6 persen tahun 2023, melambat dari 5,1 persen tahun 2021 dan 4,3 persen tahun 2022 angka prediksi.

Pertumbuhan ekonomi Inggris diprediksi melambat menjadi 0,3 persen tahun 2023, dari 4,5 persen tahun 2021 dan 3,3 persen prediksi 2022.

PDB Kanada diperkirakan tumbuh 1,5 persen tahun 2023, juga melambat dari pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yang mencapai 4,5 persen dan prediksi tahun 2022 sebesar 3,3 persen.

Negara maju di Asia, yaitu Jepang diestimasi akan membukukan angka pertumbuhan ekonomi 1,6 persen tahun 2023. Meski perubahannya tidak terlalu besar, seperti negara maju lainnya, angka ini juga lebih rendah dari realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 dan prediksi tahun 2022 yang masing-masing sebesar 1,7 persen.

 

Email: ernsariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life