Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI akan menyasar prestasi di sepak bola putri yang punya potensi unjuk gigi di level Asia serta dunia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya telah menandatangani kerja sama dengan Japan Football Association (JFA) untuk pendampingan wasit dan kepelatihan bagi tim sepak bola putri.
“Untuk timnas putri kita akan menggunakan pelatih Jepang yang selama ini negara itu punya tradisi bagus di sepakbola putri dunia karena pernah juara dunia,” jelas Erick, dalam Kongres Biasa PSSI 2023 yang berlangsung di Jakarta, Minggu (28/5/2034).
Prestasi Sebagai Tradisi Baru
Seperti dilansir dari laman resmi PSSI, dia mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah kongkret untuk mendukung peningkatan prestasi sebagai tradisi baru.
Sepakbola putri Jepang pernah menjadi juara dunia di Piala Dunia Sepakbola Wanita 2011 di Jerman.
Sedangkan, empat tahun berikutnya di Kanada, tim Matahari Terbit kembali jadi finalis, namun hanya menjadi runner up.
Para pesepak bola putri Jepang juga dua kali juara Piala Asia Putri di tahun 2014 dan 2018.
Tim sepak bola wanita dari Jepang berhasil merebut medali perak di Olimpiade London 2012.
“Selain Jepang, kami juga akan kerja sama dengan DFB (Asosiasi Sepakbola Jerman-red) untuk membantu menangani timnas muda Indonesia”.
“Apalagi seperti kita ketahui, di Bundesliga banyak pemain Asia yang jumlahnya mencapai 170 pemain,” jelasnya.
“Meski saya belum menyebutkan nama, tapi saya pastikan Direktur Teknik PSSI nanti dari Jerman,” tutup Erick.*
Email: agitamaheswari@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini