Home » Puan dan Megawati Temui Paus Fransiskus di Vatikan, Ini yang Dibahas

Puan dan Megawati Temui Paus Fransiskus di Vatikan, Ini yang Dibahas

by Junita Ariani
2 minutes read
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri saat bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan.

ESENSI.TV - VATIKAN

Ketua DPR RI Puan Maharani menemui Paus Fransiskus di Vatikan, Roma. Ia yang datang bersama Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri disambut pemimpin Gereja Katolik tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Puan berbicara soal hubungan Indonesia dengan Vatikan yang sudah terjalin cukup erat sejak zaman Presiden pertama RI, Soekarno.

Menurutnya, Indonesia dan Vatikan selama ini selalu saling mendukung dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama.

“Saya sebagai cucu Presiden Soekarno, bersama Ibu saya, Ibu Megawati Soekarnoputri, mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada Vatikan. Sudah 3 kali memberi bintang kepada Presiden Soekarno di tahun 1956, 1959, dan 1964,” kata Puan dalam keterangannya di Vatikan, Rabu (20/12/2023).

Puan mengatakan, sebagai salah satu negara muslim terbesar, Indonesia terus mengutamakan kerukunan antar umat beragama. Dan, Paus Fransiskus menyampaikan bahwa hal itu harus terus

Ia berharap, pertemuannya bersama Megawati dengan Paus Fransiskus dapat semakin menguatkan kerja sama antara Indonesia dan Vatikan.

Khususnya dalam isu perdamaian dunia dengan memperbesar rasa persaudaraan. Terutama dalam menghadapi krisis kemanusiaan dan perang yang telah merenggut banyak korban jiwa.

“Paus Fransiskus juga tadi menyampaikan pesan agar sesama umat manusia harus menjaga perdamaian dan kerukunan umat beragama. Untuk dunia saat sekarang dan di masa depan harus tetap menjaga perdamaian,” ungkap Puan.

Konflik Gaza

Pada isu perdamaian dunia, Puan Maharani berbicara mengenai konflik antara Israel dan Palestina yang masih terjadi di Jalur Gaza.

Ia mengajak Vatikan bersama Indonesia mendorong terciptanya perdamaian di wilayah tersebut.

Baca Juga  Puan Secara Resmi Sahkan Agenda dan Program Sidang Umum ke-44 AIPA

“Selain itu akar permasalahan perlu diselesaikan yaitu memberi kemerdekaan penuh Palestina. Kita juga perlu mendorong implementasi solusi dua negara (two state solution),” ujar Puan.

Di akhir pertemuan, Puan Maharani mendapat sebuah hadiah istimewa dari Paus Fransiskus berupa buku karangannya sendiri.

Buku tersebut menceritakan tentang pentingnya menerapkan kerukunan antar umat beragama.

“Saya juga tadi dapat buku, hampir mirip dengan ideologi kita Pancasila yang mengedepankan toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Tadi juga ditandatangani langsung oleh Paus Fransiskus,” terangnya.

Pertemuan Puan Maharani dengan Paus Fransiskus di Vatikan, berlangsung Senin (18/12/2023). Puan hadir bersama Megawati didampingi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, serta Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kincahyono.

Turut hadir staf Penasehat pada Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama Pastor Markus yang berasal dari Indonesia. Di Vatikan, Pastor Markus sendiri bertugas untuk Desk Dialog Katolik-Islam di Asia dan Pasifik.

Pastor Markus merupakan orang Indonesia pertama di Kuria Tahta Suci Vatikan. Selain menangani Desk Islam di Asia dan Pasifik, Pastor Markus juga dipercaya sebagai Wakil Presiden Yayasan Nostra Aetate.

Bertugas untuk memajukan Pendidikan Perdamaian dan Pembentukan Duta-duta Perdamaian dari berbagai agama non-Kristiani di kota Roma dan Vatikan. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life