Home » Puan Desak Pemerintah Segera Kendalikan Harga Bapok yang Terus Melambung

Puan Desak Pemerintah Segera Kendalikan Harga Bapok yang Terus Melambung

by Junita Ariani
2 minutes read
Ketua DPR Puan Maharani menyoroti harga bahan pokok di pasaran yang terus mengalami kenaikan signifikan.

ESENSI.TV - JAKARTA

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti harga bahan pokok (bapok) di pasaran yang terus mengalami kenaikan signifikan.

Ketidakseimbangan kenaikan harga dapat menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat karena menyangkut kebutuhan hidup sehari-hari.

“Dampak kenaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru memang menjadi tantangan yang harus disikapi segera oleh Pemerintah. Jika dibiarkan dapat berdampak serius pada daya beli masyarakat terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah,” kata Puan dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Minggu (24/12/2023).

Diketahui, sejumlah harga bahan pokok di tingkat nasional dan daerah terus mengalami kenaikan. Berdasarkan harga panel yang tertera di Badan Pangan Nasional (Bapanas), beras premium naik sebesar Rp210 per kilogram (kg) menjadi Rp15.200 per kg dibandingkan harga kemarin.

Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, komoditas bahan pangan seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, hingga daging ayam pun mulai merangkak naik.

Karena itu, Puan mendorong Pemerintah untuk menekan angka kenaikan harga bahan pokok agar tidak memberatkan masyarakat.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok secara merata di seluruh wilayah.

“Pemerintah, sebagai regulator ekonomi, diharapkan segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mengendalikan kenaikan harga tersebut,” teganya.

Ia menekankan pentingnya memasifkan penyelenggaraan operasi pasar demi mengendalikan kenaikan harga bahan pokok. Selain itu, dengan pemantauan harga secara ketat untuk mengatasi spekulasi dan penimbunan bahan pokok oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga  Hari Ini, Mendag RI-MITI Malaysia Bahas Penandatanganan Border Trade Agreement

“Kenaikan harga bahan pokok tidak hanya berdampak pada tingkat konsumsi, tetapi juga dapat menciptakan tekanan sosial,” jelasnya.

Ambil Langkah Proaktif

Puan juga menilai Pemerintah perlu melibatkan peran masyarakat untuk mencegah adanya praktik penimbunan.

“Seharusnya ada kebijakan khusus untuk mengatasi permasalahan (defisit-surplus cabai merah) ini. Termasuk dengan inovasi teknologi pertanian yang dapat menjamin pasokan cabai rawit merah merata di seluruh daerah,” jelasnya.

Terkait masalah cabai rawit, Puan mengingatkan pemerintah antardaerah untuk melakukan kerja sama dalam menyalurkan pasokan dari daerah yang surplus ke defisit atau kurang stok.

Pemerintah pusat akan membantu melakukan distribusi tersebut.

“Masalah defisit-surplus cabai rawit merah yang tidak merata sudah menjadi masalah klasik yang terus berulang. Seharusnya ada kebijakan khusus untuk mengatasi permasalahan ini. Termasuk dengan inovasi teknologi pertanian yang dapat menjamin pasokan cabai rawit merah merata di seluruh daerah,” paparnya.

Puan pun menegaskan agar Pemerintah mengambil langkah-langkah proaktif dan melibatkan berbagai pihak dalam menghadapi kenaikan bahan pokok.

Ia berharap Pemerintah segera mengendalikan kenaikan harga bahan pokok karena tingginya harga di pasaran yang berkepanjangan menyebabkan kegelisahan di tengah masyarakat.

“Harus ada intervensi dari Pemerintah untuk mendukung stabilitas ekonomi dan keberlanjutan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan yang diambil juga jangan hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi memberikan dampak positif dalam jangka panjang,” tutup Puan. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life