Pemerintah Indonesia harus menjamin keselamatan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk WNI yang kini berada di dalam wilayah konflik Sudan.
“Libatkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan TNI sehingga proses operasi evakuasi tersebut berjalan aman dan selamat,” tegas Ketua DPR RI Dr (HC) Puan Maharani.
Ia mengapresiasi kinerja Kemenlu dan TNI dalam melakukan evakuasi terhadap warga negara RI di Sudan.
“Di manapun WNI berada, keselamatan WNI harus menjadi prioritas. Saya berharap proses evakuasi WNI di Sudan selanjutnya segera dilaksanakan dengan gerak cepat (gercep),” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/4/2023).
Menurutnya, proses evakuasi tahap satu dan kedua sudah berhasil membawa 557 WNI dan dikabarkan sudah tiba di Jeddah.
Puan juga meminta Kemenlu selalu menyiagakan tenaga medis demi memastikan kesehatan WNI yang telah berhasil dievakuasi. Sebab, kesehatan WNI yang dievakuasi harus selalu terjaga lantaran mereka menempuh proses dan perjalanan yang panjang.
“Nyawa warga kita sangat berharga dan merupakan tanggung jawab Negara. Kemenlu sebagai perpanjangan tangan Pemerintah harus bisa menjamin keselamatan mereka,snya.” tega
Dikatakannya, selama menjalankan operasi evakuasi tersebut, Pemerintah Indonesia akan menghadapi sejumlah kendala dan tantangan.
Guna memaksimalkan misi penyelamatan, ia berpesan agar seluruh pihak konsisten bersinergi dengan tidak mengedepankan ego sektoral.
“Termasuk, (di antaranya) berkolaborasi dengan berbagai negara untuk mempermudah proses evakuasi. Keberadaan WNI menjadi salah satu agenda yang diperjuangkan DPR untuk melindungi keamanan WNI. Meskipun dalam kondisi darurat yang tidak dapat diprediksi,” tutupnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang