Minat mahasiswa yang tertarik dengan program Kampus Mengajar sangat besar. Saat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi membuka pendaftara sudah ada 34 ribu mahasiswa yang mendaftarkan dirinya.
Akibatnya, jumlah itu belum bisa tertapung seluruhnya dan hanya diterima sebanyak 21.409 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia untuk angkatan pertama.
Mereka disebar untuk mengajar, berbagi pengalaman, memberikan motivasi siswa di SD, SMP dan SMA.
Para peserta Kampus Mengajar akan ditempatkan pada 4 ribu sekolah yang tersebar di 34 provinsi sebagai mitra guru untuk mendorong peningkatan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi di sekolah sasaran.
Dalam keterangan resminya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan Kampus Mengajar merupakan salah satu program unggulan.
Ini merupakan program flagship Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memberikan kesempatan belajar di luar program studi bagi seluruh mahasiswa Indonesia.
Kualitas Pembelajaran SD dan SMP
Kampus Mengajar sebagai salah satu program unggulan MBKM telah berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran di jenjang SD dan SMP.
Perjalanan panjang MBKM, jelasnya, telah membuktikan bahwa dalam menghadirkan kemerdekaan dalam belajar.
Mahasiswa, paparnya, tergerak untuk berkreasi dan berinovasi sebagai persiapan mengarungi lautan luas setelah lulus dari perguruan tinggi.
“Dan juga untuk memberikan kontribusi bagi sesama,” terang Nadiem, dalam keterangannya dikutip Kamis (10/8/2023).
Dia mengatakan selama masa penugasan mahasiswa akan berkolaborasi secara aktif dalam menyusun strategi pembelajaran literasi dan numerasi.
Kemudian, pendampingan dalam pemanfaatan dan pengelolaan buku bacaan bermutu.
serta membantu guru dan tenaga kependidikan dalam mengakselerasi adaptasi teknologi yang akan membantu proses belajar mengajar.
Pada angkatan pertama hingga kelima, Program Kampus Mengajar telah mengirim lebih dari 91 ribu peserta mahasiswa untuk bertugas di 21.409 sekolah sasaran pada jenjang SD dan SMP.
Pada angkatan keenam, program ini memperluas jangkauan sekolah sasaran dengan menambahkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Nadiem menyampaikan harapannya agar para mahasiswa memiliki semangat yang jauh lebih besar untuk memanfaatkan kesempatan yang berharga ini dengan sebaik mungkin.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini