Home » Pupuk Indonesia Siapkan Stok Pupuk Bersubsidi Sebesar 92.445 Ton untuk Sumbagsel

Pupuk Indonesia Siapkan Stok Pupuk Bersubsidi Sebesar 92.445 Ton untuk Sumbagsel

by Junita Ariani
2 minutes read
Direktur Produksi Pupuk Indonesia Bob Indiarto meninjau Gudang Lini III Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

ESENSI.TV - BANYUASIN

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 92.445 ton untuk wilayah Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) per 5 September 2023.

“Stok pupuk bersubsidi ini terdiri dari urea sebesar 51.549 ton dan NPK sebesar 40.896 ton,” kata Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto.

Bob mengatakan itu usai meninjau Gudang Lini III Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (7/9/2023).

Bob menyebutkan, kehadirannya di wilayah ini untuk mengetahui kesiapan Perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi. Apalagi, dalam waktu dekat ini sudah akan masuk musim tanam periode Oktober-Maret.

“Stok pupuk bersubsidi sebesar 92.445 ton ini berada di seluruh gudang lini III wilayah Sumbagsel. Stok pupuk bersubsidi ini setara 330 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan Pemerintah. Atau cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani selama tiga minggu kedepan,” ungkap Bob.

Stok pupuk bersubsidi Sumbagsel ini kata dia, tersebar di gudang lini III provinsi Bangka Belitung sebesar 3.115 ton. Terdiri 1.539 ton urea dan 1.576 ton NPK.

Provinsi Sumatera Selatan sebesar 24.432 ton. Terdiri dari 12.718 ton urea dan 11.714 ton NPK. Bengkulu sebesar 8.259 ton yang terdiri dari 3.079 ton urea dan 5.180 ton NPK.

Provinsi Lampung sebesar 49.786 ton yang terdiri dari 32.006 ton urea dan 17.780 ton NPK. Provinsi Jambi sebesar 6.850 ton yang terdiri dari 2.205 ton urea dan 4.645 ton NPK.

Khusus untuk Provinsi Sumatera Selatan, Bob mengatakan bahwa terdapat stok sebesar 24.432 ton. Dengan rincian pupuk urea sebesar 12.718 ton dan NPK sebesar 11.714 ton.

Stok ini tersebar di 11 gudang lini III. Khusus Gudang Lini III Tanjung Api-api, saat ini stoknya sebesar 1.087 ton pupuk urea dan 741 ton NPK.

Baca Juga  Pupuk Indonesia Pastikan Distribusi Pupuk Lancar di Musim Tanam

“Khusus Gudang Lini III Tanjung Api-api stok pupuk bersubsidi seluruhnya mencapai 1.828 ton gabungan antara urea dan NPK,”jelasnya.

Pupuk Bersubsidi untuk Petani yang Terdaftar

Dapat diketahui, Pupuk bersubsidi disalurkan kepada para petani yang telah terdaftar dalam e-Alokasi atau memenuhi kriteria. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022.

Adapun kriteria petani yang berhak menebus atau mendapat alokasi pupuk bersubsidi, wajib tergabung dalam kelompok tani. Terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian), menggarap lahan maksimal dua hektare.

Selain itu, dalam peraturan ini juga menetapkan 9 komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk. Yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.

Pada kesempatan yang sama, VP Penjualan Wilayah 2 Pupuk Indonesia, Taufiek mengatakan, Pupuk Indonesia Grup bekerjasama dengan aparat penegak hukum. Dalam mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi. Termasuk dalam pemberlakuan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi.

Sesuai dengan Permendag Nomor 04 Tahun 2023, harga HET pupuk bersubsidi ditetapkan oleh pemerintah bagi petani yang melakukan penebusan secara tunai. Dalam kemasan tertentu dan langsung di kios (tidak diantar ke lokasi petani).

Pupuk Indonesia kata dia, memiliki tenaga pemasaran untuk sosialisasi HET, penerapan HET juga diawasi oleh KP3 (Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida).

Sehingga pihaknya tidak segan untuk memberikan warning atau diputus hubungannya untuk kios jika terbukti melanggar ketentuan HET.

“Sampai saat ini kita sudah bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk mengawasi HET,” kata Taufiek.

Para petani dapat memanfaatkan layanan pelanggan Pupuk Indonesia jika menemukan kegiatan penebusan di luar ketentuan tentang pupuk bersubsidi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life