Putra seorang Kepala Majelis Kota di Jepang ditahan Jumat (26/5/2023) pagi karena diduga menjadi pelaku penembakan dan penikaman yang menewaskan empat orang, termasuk dua polisi, setelah bersembunyi di rumah ayahnya selama berjam-jam.
Sumber investigasi mengatakan tersangka diyakini sebagai putra tertua Masamichi Aoki, Ketua Majelis Kota di Nakano, Prefektur Nagano, Jepang.
Dia bersembunyi di kediamannya setelah diduga menikam seorang wanita sampai mati dan menembak mati dua polisi dengan senapan berburu di dekatnya.
Seperti dilansir dari Kyodo News, Polisi juga mengatakan seorang wanita tua ditemukan terluka dan tidak sadarkan diri di luar rumah dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.
“Otoritas setempat mengatakan, sebelumnya ada seorang pria terluka yang ditinggalkan di dekat kediaman,” tulis Kyodo News.
Dua wanita lain, termasuk ibu tersangka, melarikan diri dari rumah dan Ketua Majelis berusia 57 tahun itu dipastikan selamat.
Polisi awalnya menerima panggilan darurat sekitar pukul 16:25 waktu Tokyo, kemarin, Kamis (25/5/2023).
Laporan menyebutkan seorang pria menikam seorang wanita di kota yang terletak di timur laut Ibu Kota Prefektur Nagano.
Seorang saksi mata yang bekerja di lapangan sekitar pukul 16.00 waktu Tokyo mengatakan dia pertama kali melihat penyerang mengejar seorang wanita yang berteriak minta tolong.
Tersangka Memakai Topeng
Tersangka, mengenakan pakaian kamuflase, topi, kacamata hitam dan topeng.
Pelaku mencengkeram lengan wanita itu sebelum menikam punggungnya dengan pisau yang panjangnya sekitar 30 sentimeter.
“Dia menikamnya lagi di dada saat dia berbaring menghadap ke atas,” menurut saksi mata.
“Saya membunuhnya karena saya ingin,” kata tersangka ketika saksi mata bertanya mengapa dia melakukan hal seperti itu.
Polisi mengatakan wanita itu kemudian dinyatakan meninggal dan diidentifikasi sebagai Yukie Murakami, 66 tahun, yang tinggal di dekat tempat kejadian.
Saat pria itu pergi dengan berjalan kaki, warga setempat berusia 72 tahun itu bergegas ke rumahnya sekitar 150 meter jauhnya.
Kemudian, dia menelepon Polisi dan membawa petugas ke tempat parkir tempat penusukan itu terjadi.
Saat itu juga, penyerang muncul kembali saat mobil Polisi sedang parkir. Pelaku langsung menembak ke sisi pengemudi.
“Saksi yang ketakutan mendengar suara itu melarikan diri,” seperti dilaporkan Kyodo News.
Dia mengatakan, dirinya mendengar lebih banyak tembakan tetapi terlalu takut untuk melihat ke belakang.
Pihak kepolisian mengatakan tersangka kemudian masuk ke rumah Ketua Majelis Kota.
Sirene Polisi yang menggelegar mengganggu area yang biasanya sepi, yang dipenuhi rumah dan sawah.
Dalam situasi ini, warga yang berada dalam radius 300 meter dari TKP, diminta untuk mengungsi.
Lokasi kejadian sekitar 2 kilometer sebelah barat Stasiun Shinshunakano di Kereta Listrik Nagano.
Dua petugas polisi pria yang tewas diidentifikasi sebagai Yoshiki Tamai, seorang inspektur berusia 46 tahun, dan Takuo Ikeuchi, seorang sersan berusia 61 tahun.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini