Pesta olahraga penyandang disabilitas se-Asia Tenggara atau Asean Para Games ke-12 tahun 2023 di Kamboja pada 3-9 Juni 2023 selesai digelar dan resmi di tutup.
Kontingen Merah Putih berkekuatan 268 atlet mengikuti 12 dari 14 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Total kontingen Indonesia berjumlah 500 orang.
Indonesia kokoh di posisi teratas atau meraih juara umum dengan meraih 159 medali emas, 148 medali perak dan 94 medali perunggu. Di posisi kedua ada Thailand dengan meraih 126 medali emas, 110 perak, dan 92 perunggu.
Kemudian, yang berada di peringkat ketiga dengan 66 medali emas, 58 perak, dan 77 perunggu. Tuan rumah Kamboja berada di posisi kedelapan dengan 9 emas, 18 perak dan 43 perunggu.
Pelaksanan Closing Ceremony ini dilakukan di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/6/2023) malam.
Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen resmi menutup ajang dua tahunan inI. Rakyat Kamboja merasa bangga menjadi tuan rumah Asean Para Games ke-12 Tahun 2023.
Pesta olahraga penyandang disabilitas se-Asia Tenggara ke-13 tahun 2025 mendatang akan diselenggarakan di Thailand.
“Kita sangat bangga menjadi tuan rumah ajang olahraga ini. Terima kasih semua rekan di Asia Tenggara. Asean Para Games menjunjung tinggi perdamaian dan kesetaraan,” tulis pesan yang ditampilkan melalui big screen.
Acara penutupan itu dihadiri lebih sedikit kontingen setiap negara peserta. Karena sebagian telah pulang ke negaranya masing-masing menyesuaikan jadwal pertandingan yang telah berakhir di setiap cabor.
Di tengah lapangan ditampilkan bendera 11 negara peserta dengan disorot lampu led yang tergantung membuat formasi bulat.
Disampaikan pula tongkat estafet bendera Asean Para Games dari Kamboja kepada tuan rumah selanjutnya tahun 2025, Thailand. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang