Raja Charles III dan Ratu Inggris Camila akhirnya resmi naik tahta, setelah mengikuti prosesi penobatan Raja pada Sabtu (6/5/2023).
Prosesi ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Kerajaan Inggris selama hampir 70 tahun terakhir.
Raja Charles dan Ratu Camila tiba di Westminster Abbey dalam prosesi dari Istana Buckingham, yang dikenal sebagai Prosesi Raja atau prosesi Naik Tahta.
Sekembalinya, Raja dan Ratu menerima Penghormatan Kerajaan di Taman Istana Buckingham dari Angkatan Bersenjata yang ikut serta dalam Prosesi.
Raja dan Ratu, didampingi oleh Anggota Keluarga Kerajaan, kemudian muncul di Balkon Istana Buckingham untuk Flypast dan penutupan acara seremonial hari itu.
Layanan Penobatan Yang Mulia Raja dan Permaisuri di Westminster Abbey akan dihadiri oleh jemaat lebih dari 2.200 orang.
Para tamu yang hadir akan mencakup Anggota Keluarga Kerajaan, serta perwakilan internasional dari 203 negara.
Termasuk sekitar 100 Kepala Negara, bersama para tokoh masyarakat dan badan amal.
Adapun undangan yang dapat menghadiri acara itu adalah anggota Keluarga Kerajaan. Anggota keluarga dan teman-teman Raja dan Ratu.
Anggota Keluarga Kerajaan Asing. Kepala Negara dan Menteri Luar Negeri. Gubernur Jenderal dan Perdana Menteri Realm
Anggota Pemerintah.
Parlemen dan Administrasi Devolusi, termasuk mantan Perdana Menteri. Tuan-Letnan dan Tuan Provost. Perwakilan dari Gereja dan agama lain.
Perwakilan dari Dinas Pertahanan, termasuk yang berdinas dan mantan personel Angkatan Bersenjata.
Kemudian, perwakilan dari pelindung Raja, termasuk The Prince’s Trust dan The Prince’s Foundation.
Anggota Korps Diplomatik. Organisasi Layanan Publik dan layanan darurat. Perwakilan dari patronase Permaisuri. Perwakilan dari UU.
Pemenang Hadiah Nobel. Penerima Medali Kerajaan Inggris. Perwakilan dari Alam yang dicalonkan oleh Komisi Tinggi.
Selain para tamu yang duduk di Biara, acara juga dihairi oleh 400 anak muda yang mewakili organisasi amal.*
Email: agitamaheswari@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang