Home » Ratusan Karyawan TikTok di China Dipecat

Ratusan Karyawan TikTok di China Dipecat

by Agita Maheswari
1 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Ratusan karyawan Tiktok Bytedance di China dipecat pada akhir tahun 2022.

Langkah tersebut, dikabarkan sebagai bagian dari upaya merampingkan operasi, termasuk efisiensi biaya operasional perusahaan.

Pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan yang berkinerja buruk merupakan praktik umum bagi perusahaan, apalagi jika perusahaan tengah berupaya melakukan pengoptimalan bisnis, Raksasa inetrnet China lainnya termasuk Alibaba Group Holdings dan Tencent Holdings, juga memberhentikan ribuan pekerjaan pada tahun 2022.

Pada saat bersamaan, ByteDance juga merekrut karyawan baru, Menurut laman resmi perusahaan, ByteDance memiliki sekitar 10 ribu daftar pekerjaan mulai dari teknik hingga pemasaran, dengan penempatan di kota-kota di seluruh dunia termasuk Beijing, London, dan Mountain View, California.

Baca Juga  Giliran Vimeo PHK Massal Karyawannya

Seorang sumber mengatakan, pemutusan hubungan kerja itu diterapkan di Douyin, sebuah aplikasi yang serupa dengan TikTok namun khusus untuk warga China yang memiliki sekitar 600 juta pengguna aktif harian, serta operasi game dan real estat perusahaan.

“Mereka yang di-PHK akan diberi kompensasi berdasarkan jumlah tahun masa kerja, ditambah gaji satu bulan,” kata salah satu sumber,

TikTok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik asal Tiongkok yang dluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai untuk membuat video musik pendek mereka sendiri.

 

Editor: Darma Lubis

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life