Ekonomi

Realisasi Investasi 2022 Wujudkan Indonesiasentris

Realisasi investasi 2022 menjadi wujud tercapainya semangat Indonesiasentris. Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi pada Mandiri Investment Forum 2023, di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (01/02/2023).

Realisasi investasi 2022 melebihi target hingga Rp1.207 triliun. Realisasi pencapaian investasi tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Sekitar 53 persen berada di luar Pulau Jawa dan 47 persen di Pulau Jawa.

“Artinya kita sudah tidak Jawasentris lagi, tapi Indonesiasentris. Sulawesi baik, di Maluku Utara baik, Sumatera tumbuh, 53 persen di luar Jawa, dan di Jawa 47 persen. Sangat-sangat baik karena hampir semua negara sekarang ini rebutan yang namanya investasi,” ucap Presiden.

Daya Tarik Investasi

Menurut Presiden, terdapat sejumlah hal menarik bagi investor mancanegara untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satunya adalah pemerataan infrastruktur yang dilakukan pemerintah Indonesia, baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa.

“Entah itu jalan tol, entah itu pelabuhan, entah itu airport, entah itu jalan provinsi. Meskipun belum selesai tapi semuanya dalam proses,” ujarnya.

Selain pemerataan infrastruktur, lanjut Jokowi, stabilitas sosial, politik, dan keamanan di Indonesia juga dinilai baik oleh banyak negara. Ia menyebut kontribusi kepemimpinan Indonesia di G20 dan ASEAN turut menjadi faktor pendukung para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

“Juga fundamental ekonomi kita yang juga dianggap baik, sehingga orang mau berinvestasi di negara kita,” kata Presiden.

Kontribusi pada Pertumbuhan Nasional

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa konsumsi dan investasi juga ikut memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh sebab itu, ia menekankan bahwa investasi harus terus dijaga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Baik investasi dalam ukuran kecil di UKM-UKM kita maupun yang gede di korporasi-korporasi yang masuk ke Indonesia,” ucapnya.

Dukungan BUMN untuk Pencapaian Target Investasi

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan dukungan BUMN terhadap pencapaian target investasi nasional. Khususnya target tahun 2023 yang telah ditetapkan sebesar Rp1.400 triliun. BUMN, kata Erick, mengupayakan investasi di luar pasar modal senilai Rp127 triliun melalui semua aset-aset BUMN.

“Dengan target Bapak [Presiden] yang Rp1.400 triliun, BUMN kami dorong untuk mendapatkan investasi di luar pasar modal senilai Rp127 triliun. Tentunya di semua aset-aset BUMN yang bekerja sama dengan private sector ataupun kita mendorong tentunya UMKM,” ujar Erick.

Terdapat beberapa menteri yang mendampingi Presiden. Pertama, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Kedua, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ketiga, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi.

Editor: Raja H. Napitupulu

Lala Lala

Recent Posts

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

5 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

6 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

7 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

8 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

8 hours ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

10 hours ago