Mayoritas remaja dan masyarakat usia produktif pernah mengobati dirinya sendiri saat sedang sakit.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang tahun 2022, sekitar 87,07 persen remaja berusia 15-19 tahun yang mempunyai keluhan kesehatan dan pernah mengobati sendiri. Sementara masyarakat usia produktif (20-49 tahun) tercatat sekitar 86,54 persen mengobati sendiri jika sedang sakit.
“Hal yang menarik ditunjukkan dari disagregasi menurut kelompok umur, yaitu persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan dan pernah mengobati sendiri dalam sebulan terakhir yang berada pada usia remaja dan produktif cukup tinggi,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam buku Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2022 terbitan BPS, Jakarta, seperti dikutip pada Kamis (20/07/2023).
Ia mengatakan, seseorang yang mengalami keluhan kesehatan tentunya ingin sesegera mungkin meningkatkan derajat kesehatannya. Berbagai cara akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya dengan cara berobat.
Berobat dapat dilakukan dengan cara mengobati sendiri, rawat jalan, dan rawat inap. Berobat dapat dilakukan baik ke fasilitas kesehatan, maupun ke bukan fasilitas kesehatan.
Pengobatan Paling Cepat dan Mudah
Mengobati keluhan kesehatan sesegera mungkin merupakan hal yang penting. Dengan berobat, keluhan tersebut dapat segera ditangani sehingga tidak mengganggu produktivitas kerja.
“Penduduk pada umumnya memilih pengobatan yang paling cepat dan mudah, yaitu mengobati sendiri. Selain itu, dengan berobat risiko penyebaran atau komplikasi penyakit yang dialami juga dapat diperkecil,” jelas dia.
Tidak ada perbedaan persentase signifikan antara penduduk berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, serta yang tinggal di perkotaan dan perdesaan, saat mempunyai keluhan kesehatan dan pernah mengobati sendiri.
Perbandingan Antar Provinsi
Secara nasional, persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan dan pernah mengobati sendiri sebesar 84,34 persen.
Sementara itu, jika membandingkan persentase penduduk antar provinsi yang mempunyai keluhan kesehatan dan pernah mengobati sendiri dalam sebulan terakhir, maka Provinsi Kalimantan Selatan menempati posisi teratas (92,53 persen).
Posisi Kedua tertinggi ditempati Provinsi Kalimantan Tengah 91,58 persen. Dan Ketiga ditempati Provinsi Sulawesi Tengah 90,36 persen.
Sedangkan Provinsi Sumatera Barat menampati posisi buncit atau terakhir dengan angka 74,46 persen. Posisi Kedua terbawah ditempati Provinsi Bali 75,41 persen, dan Ketiga ditempati Provinsi Papua 75,76 persen.
Penulis: Evangeline Guinevere
Editor: Dimas Adi Putra/Nabila Tias Novrianda
