Home » Resmikan Mizan Mart, Mendag: Melalui Kemitraan Ekonomi Umat dapat Bangkit

Resmikan Mizan Mart, Mendag: Melalui Kemitraan Ekonomi Umat dapat Bangkit

by Junita Ariani
2 minutes read

ESENSI.TV - LAMONGAN

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan resmikan Mizan Mart di Pondok Pesantren Al Mizan di Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (6/5/2023).

Mizan Mart merupakan bentuk kemitraan antara grosir modern dengan warung milik Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan.

Menurut Mendag, dengan kemitraan ini, warung akan mendapatkan banyak keuntungan. Antara lain jaminan pasokan barang dengan harga yang kompetitif, pendampingan usaha.

Dukungan manajemen ritel yang modern, digitalisasi pembayaran melalui QRIS, serta penjualan produk-produk digital seperti pulsa, token listrik, bayar tagihan dan lainnya.

Diharapkan melalui kemitraan ini, kata Mendag, ekonomi umat dapat bangkit. Dari warung bisa menjadi supermarket. Dari supermarket bisa menjadi grosir dan pabrik-pabrik.

“Ayo menjadi pelopor kebangkitan ekonomi,”kata Mendag Zulkifli Hasan.

Dikatakannya, pada 2022, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,31 persen, lebih tinggi dibandingkan 2021 yang tercatat sebesar 3,7 persen.

Konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi terbesar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022, yakni sebesar 51,87 persen. Sektor ritel, baik toko swalayan maupun ritel tradisional seperti toko kelontong/warung skala UMKM memiliki kontribusi penting mendorong pemulihan konsumsi rumah tangga.

“Sektor ritel (perdagangan eceran) memiliki peran penting dalam memulihkan konsumsi rumah tangga. Pemulihan ini diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Mendag

Mendag Zulkifli Hasan juga menegaskan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperkuat sinergi dan kolaborasi sektor ritel. Sinergi dan kolaborasi akan meningkatkan ekonomi dan semakin memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya warung/ritel/tradisional.

Baca Juga  Mendag Hadiri Indonesia Best 50 CEO Awards 2023

“Kunci sukses pemberdayaan UMKM adalah kolaborasi. Dengan gerakan pemberdayaan ekonomi UMKM, kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.

Apresiasi buat Muhammadiyah

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi Muhammadiyah yang terus membuat kemajuan di bidang amal usahanya. Muhammadiyah telah menjadi bagian integral dan menyatu dalam membangun dan menyejahterakan umat.

“Muhammadiyah memang megilan (luar biasa). Banyak hal yang telah dirintis dan dilakukan Muhammadiyah melalui amal usahanya. Sudah punya universitas, rumah sakit terbaik, sekolah terbaik, dan sekarang membuat Mizan Mart,” kata Yuhronur.

Saat ini, kata dia, Kabupaten Lamongan merupakan produsen beras dan ikan terbesar di Jawa Timur sekaligus menjadi lumbung pangan nasional.

Pertumbuhan ekonomi Lamongan mencapai 5,56 persen pada 2022 dengan indeks pembangunan manusia 74,02 lebih tinggi dari Jawa Timur.

Hadir dalam peresmian itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Anggota Komisi X Zainuddin Maliki, Ketua Pondok Pesantren Al-Mizan Sumari.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Shodikin, serta perwakilan Indogrosir (PT Inti Cakrawal Citra).

Mendag Zulkifli Hasan didampingi Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim. Dan, Staf Ahli Mendag Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Fajarini Puntodewi.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life