Home » Safari Politik ke Purworejo, Airlangga Hartarto Tampung Keluhan Petani

Safari Politik ke Purworejo, Airlangga Hartarto Tampung Keluhan Petani

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan safari politik ke Desa Rowodadi, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (28/4/20230).

Dalam safari politik Airlangga menampung keluhan dan aspirasi masyarakat, sekaligus meresmikan pelataran Masjid At-Taqwa Desa Rowodadi di desa itu.

Pelataran masjid ini dibangun dalam program Ruang Bahagia milik yayasan Naratama Airlangga.

Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartanto juga melakukan salat Jumat bersama warga setempat.

Kegiatan dilanjutkan dengan dialog untuk menerima keluhan, kritikan dan aspirasi masyarakat soal pembagunan.

Terutama yang menyangkut kebutuhan masyarakat di daerah itu. Sebagian masyarakat mengeluhkan rendahnya harga jual gabah dan tingginya harga pupuk.

Adapun keluhan masyarakat yang ditampung dalam pertemuan itu, antara lain harga gabah kering giling dari petani dinilai terlalu rendah.

Di sisi lain, harga pupuk di atas kemampuan beli petani, bahkan meskipun pupuk yang digunakan adalah pupuk bersubsidi.

Harga gabah kering giling hanya Rp6 ribu per kilo atau Rp600 ribu per kuintal. Sementara itu, pupuk subsidi harganya Rp150 ribu per 50 kg atau Rp2 ribu per kg.

Untuk itu, petani di desa tersebut mengharapkan Pemerintah dapat membantu menaikkan harga padi dari tingkat petani dan menurunkan harga pupuk.

Langganan Banjir

Masyarakat di Desa Rowodadi juga mengeluhkan banjir yang masih sering terjadi.

Masyarakat memberikan gambaran dalam empat kali musim tanam, biasanya yang berhasil hanya satu kali musim tanam untuk dipanen.

Baca Juga  Pemerintah Tolak Beri Ampun Perusahaan Swasta Pelaku Pembakaran Hutan

Hal ini terjadi karena tanaman sering rusak akibat banjir dan gangguan hama keong.

Selain itu, masayarakat juga meminta perhatian untuk harga garam produksi petani yang masih rendah.

Merespons keluhan masyarakat, Airlangg Hartarto mengatakan pihaknya akan menyampaikan persoalan ini kepada lembaga terkait.

Dia mengatakan harga garam memang menjadi isu nasional dan perlu disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

Informasi yang diterima dari masyarakat, jelasnya, menjadi penting karena ternyata harga garam di beberapa daerah tidak sama.

Di beberapa daerah produsen lain harga tinggi, tetapi di Kabupaten Purworejo ternyata murah.

Kemudian, mengenai harga pupuk subsidi dan banjir, jelas Airlangga, menjadi ranah Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah.

Untuk itu, dia meminta warga menyampaikan perlunya penanganan masalah banjir ini kepada Pemerintah Provinsi melalui Pemda Purworejo dan DPRD setempat.

“Yang penting, Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo-red) diojrok-ojrok (diingatkan terus-red). Pak Gubernur pernah ke Rowodadi belum? Ini urusannya harus beres karena sudah puluhan tahun,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Perekonomian.

Ada juga Wakil Ketua DPR RI Komisi 1 dari Fraksi Golkar H Lodewijk F Paulus.

Anggota Komisi VII DPR RI Dito Ganinduto dan Anggota Komisi VI DPR RI Panggah Susanto.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life