Senin, 22 Desember 2025

Sah! Pertamina Ambil Alih 20% Blok Masela Dari Perusahaan Inggris Shell

Photo Author
- Rabu, 26 Juli 2023 | 10:27 WIB
Ilustrasi aktivitas pengeboran minyak, Foto: dailyenergyinsider.com
Ilustrasi aktivitas pengeboran minyak, Foto: dailyenergyinsider.com

PT Pertamina resmi mengakuisisi sebagian kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited (SUOS) di Blok Masela, bekerja sama dengan perusahaan migas asal Malaysia, Petronas Sdn. Bhd.

Pertamina menguasai 20% dan Petronas mendapatkan 15% Blok Masela.

Bagian Pertamina akan dikelola oleh Subholding Upstream, yaitu PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Transaksi itu telah menandatangani perjanjian jual beli untuk akuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited (SUOS) di Blok Masela.

Shell adalah sebuah perusahaan minyak dan gas perusahaan multinasional Inggris dan merupakan perusahaan terbesar ketujuh di dunia dari sisi pendapatan.

Presiden Eksekutif & Ketua Pegawai Eksekutif Huluan PETRONAS, Datuk Adif Zulkifli.

Ada juga Director Finance for Acquisition Divestment and NBD Asia Pacific Shell Kuo Tong Soo.

Penandatanganan dilakukan pada acara pembukaan Konvensi Indonesia Petroleum Association (IPA) hari Selasa, 25 Juli 2023.

Kegiatan itu, disaksikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

serta Presiden & Ketua Pegawai Eksekutif Kumpulan PETRONAS Tan Sri Tengku Muhammad Taufik.

Kebutuhan Energi Nasional


Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa demi memenuhi kebutuhan energi nasional dibutuhkan komitmen untuk menjaga pasokan migas dari sisi hulu.

“Selain mengelola lapangan eksisting maka diperlukan strategi untuk mengembangkan lapangan baru, salah satunya adalah Lapangan Abadi di Blok Masela,” ungkap Nicke.

PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina memiliki pengalaman panjang dalam kegiatan eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas laut dalam baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Selain itu, PHE, melalui salah satu anak usahanya, juga memiliki pengalaman yang terbukti dalam pengembangan dan pengoperasian Kilang LNG Badak dan juga pemasaran LNG domestik dan internasional.

Nicke menjelaskan ke depan Lapangan Abadi Blok Masela berpotensi menyerap hingga 10.000 tenaga kerja.

Pengembangan Blok Masela diharapkan dapat membantu percepatan pengembangan area lokal.

Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan dapat menyerap tenaga kerja lokal.

Hal ini tentunya akan berdampak langsung pada pengembangan ekonomi di wilayah Indonesia Timur.*

Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X