Home » Sandiaga Berharap Target Transaksi Travel Expo ATF Tercapai

Sandiaga Berharap Target Transaksi Travel Expo ATF Tercapai

by Junita Ariani
2 minutes read
Travel Expo

ESENSI.TV - YOGYAKARTA

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama sejumlah delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF) mengunjungi Travel Expo (Travex).

Travex tersebut merupakan bagian dari penyelenggaraan ATF 2023 yang diselenggarakan di Jogjakarta Expo Center (JEC).

“Pameran ini dibagi dalam dua acara utama, yaitu Travel Exchange dan Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner,” ujar Sandiaga, Sabtu (4/2/2023).

Untuk Travex berlangsung pada 3-5 Februari 2023 dan menjadi forum business to business (B2B) bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN.

Yang terdiri dari ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels & accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE.

Sementara untuk business to customer (B2C), adalah Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner.

Pameran ini diikuti lebih dari 160 pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan industri pariwisata dari berbagai daerah tanah air.

“Pameran ini berlangsung mulai 2-5 Februari 2023,” terang Sandiaga Sabtu (4/2/2023) malam.

Target Transaksi

Menparekraf mengakui antusiasme para seller dan buyer cukup tinggi di mana produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif terbaik dihadirkan.

Baca Juga  Bareskrim Polri Akan Panggil Promotor Konser Coldplay

“Saya sengaja mengajak Madame Garcia (Secretary of Department Tourism Philippines – Christina Garcia Fasco) melihat langsung antusiasme dan potensi kebangkitan pariwisata kita,” kata Sandiaga.

Potensi tersebut terutama destinasi dan sentra ekonomi kreatif Tanah Air yang mulai berbenah.

“Sehingga berdampak pada terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja khususnya bagi para pelaku UMKM,” ujarnya.

Terkait pameran B2B (Travex), Sandiaga mengatakan, diikuti 10 negara ASEAN ditambah Rusia, India, China, Jepang, serta Korea Selatan.

“Untuk pameran B2B ini melibatkan 207 perusahaan dan 115 sellers international dan eksibitor,” ujar Menparekraf.

Menparekraf pun berharap target transaksi dalam dua kegiatan tersebut dapat tercapai. Untuk yang B2B total transaksinya masih dihitung.

“Namun untuk B2C targetnya Rp5 miliar dan sejak pertama pameran (2/2/2023) transaksi dilaporkan sudah di atas Rp3 miliar,” kata Sandiaga.

Sandiaga berharap pameran dapat mendorong inovasi di tanah air sehingga target yang menunjukkan ASEAN sebagai wonderful destination bisa tercapai. *

#beritaviral#beritaterkini

Editor: Junita Ariani

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life