Berita

Sarana Bimbingan Kerja Warga Binaan Rutan Kelas 1 Medan Diresmikan

Dengan anggaran terbatas dari koperasi pegawai akhirnya sarana bimbingan kegiatan dan latihan kerja inovasi rumah tahanan (Rutan) Kelas 1 Medan diresmikan.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, mengatakan program bimbingan latihan kerja ini menjadi bekal untuk warga binaan.

“Sehingga saat keluar dari Rutan, mereka tidak mengulangi perbuatan hukum dan mampu bersaing dengan bekal keterampilan yang telah diterima,” kata Wagub atau yang akrab disapa Ijeck.

Dikatakannya, dengan keterbatasan yang dimiliki, Rutan Kelas 1 Medan masih bisa berinovasi melatih warga binaan supaya pada saat keluar dia punya bekal mencari atau menciptakan lapangan pekerjaan.

“Selain itu juga mampu bersaing di tengah-tengah masyarakat,” ujar Ijeck usai melihat aktivitas bimbingan latihan kerja di Rutan Kelas 1 Medan, Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Deliserdang, Senin (13/2/2023).

Ijeck didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut Imam Suyudi dan Kepala Rutan Kelas 1 Medan Nimrot Sihotang melihat aktivitas warga binaan.

Di antaranya membuat kerajinan vas bunga, memperbaiki sepeda motor, membuat sendal, memotong kayu untuk kebutuhan mebel dan lainnya.

“Dinas Koperasi Insya Allah akan memberikan bantuan berupa mesin jahit. Dinas Kelautan dan Perikanan juga punya program kemari. Kita dorong dinas-dinas lainnya untuk berkegiatan di sini,” jelasnya.

Ijeck pun berharap program sarana bimbingan kerja ini terus berkesinambungan siapapun pemimpin Rutan nanti.

Target Kinerja Kemenkumham

Kepala Rutan Kelas 1 Medan Nimrot Sihotang menyampaikan, pihaknya melakukan ini semua berdasarkan target kinerja Kemenkumham tahun 2023.

Yaitu mewujudkan Kemenkumham Semakin PASTI dan Ber-AKHLAK dengan bekerja secara cepat, tepat, ikhlas dan hasilnya akuntabel.

“Mudah-mudahan dari target yang diberikan kepada kami, per hari ini kami sudah menunjukkan bahwa satu sudah kami lakukan,” ujarnya.

Dikatakannya, program pembinaan keterampilan kepada warga binaan ini berhasil dibuat karena didukung oleh seluruh pegawai Rutan Medan.

“Kegiatan ini dibiayai oleh koperasi, mereka menyisihkan sebagian daripada gajinya untuk dibagikan menjadi sebuah karya untuk bersama-sama,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Imam Suyudi mengatakan kegiatan ini membawa manfaat besar.

Karena dengan kegiatan keterampilan, warga binaan memiliki kemampuan dalam memberikan pencukupan keluarganya kelak saat kembali di tengah-tengah masyarakat.

Imam menambahkan, kapasitas di Rutan Kelas 1 Medan adalah 1.500 namun saat ini isinya 3.500 tahanan. Melihat over kapasitas ini, ia pun berharap semua stakeholder bisa melakukan upaya-upaya yang lebih mengarah pada restorative justice. *

#beritaterkini#beritaviral

Editor: Junita Ariani

Junita Ariani

Recent Posts

Mendag Optimistis Perdagangan Indonesia dan Selandia Baru Tembus USD 2,45 Miliar

MENTERI Perdagangan RI, Zulkifli Hasan optimistis perdagangan Indonesia akan terus meningkat, termasuk dengan Selandia Baru.…

25 mins ago

Potensi Hujan Lebat Landa Tujuh Provinsi pada 17-23 Mei, BMKG Ungkap Penyebabnya

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca yang berlaku pada periode 17 -…

1 hour ago

Sebenarnya Kenapa Orang Suka Menunda?

Menunda-nunda pekerjaan atau procrastination adalah masalah umum yang dapat menghambat produktivitas dan menyebabkan stres. Ada…

1 hour ago

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

12 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

13 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

15 hours ago