Home » Sebagian Besar Barang Impor di Indonesia Berasal dari China, Jepang dan Thailan

Sebagian Besar Barang Impor di Indonesia Berasal dari China, Jepang dan Thailan

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Pelabuhan

ESENSI.TV - JAKARTA

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Februari 2023 adalah China, Jepang dan Thailan.

Tiga negara itu mengisi sebanyak 47,92 persen dari total nilai produk impor yang beredar di Indonesia.

China menjual produknya ke Indonesia senilai US$9,36 miliar (32,22 persen), Jepang US$2,77 miliar (9,53 persen) dan Thailand US$1,79 miliar (6,17 persen).

“Impor nonmigas dari ASEAN US$4,99 miliar (17,17 persen) dan Uni Eropa US$2,01 miliar (6,91 persen),” tulis BPS dalam laporan kinerja ekspor – impor bulanan, Rabu (15/3/2023).

Sementara itu, kontribusi yang cukup tinggi juga berasal dari kelompok negara ASEAN US$4.988,2 juta (17,17 persen) dan Uni Eropa US$2.008,5 juta (6,91 persen).

Sedangka, secara total, nilai impor nonmigas dari 13 negara pada Februari 2023 mencapai US$10.637,7 juta atau turun US$1.739,3 juta (14,05 persen) dibandingkan Januari 2023.

Kondisi tersebut terutama dipengaruhi oleh menurunnya nilai impor dari beberapa negara utama seperti Tiongkok US$1.281,5 juta, yaitu menyyusut 24,09 persen.

Impor dari Amerika Serikat US$188,9 juta turun 24,46 persen dan Jerman US$174,9 juta berkurang 39,99 persen.

Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, impor dari 13 negara utama selama Januari–Februari 2023 juga turun US$999,9 juta (4,16 persen).

Baca Juga  Kemendag Dukung Pengusaha Ritel Pasarkan Produk ke Malaysia

Impor dari China Turun 10,72%

Penurunan nilai impor terutama berasal dari China US$1.123,2 juta (10,72 persen), Singapura US$209,2 juta (15,27 persen) dan Thailand US$172,8 juta (8,79 persen).

Nilai impor Indonesia Februari 2023 mencapai US$15,92 miliar, turun 13,68 persen dibandingkan Januari 2023 atau turun 4,32 persen dibandingkan Februari 2022.

Impor migas Februari 2023 senilai US$2,41 miliar, turun 17,19 persen dibandingkan Januari 2023 atau turun 17,08 persen dibandingkan Febuari 2022.

Impor nonmigas Februari 2023 senilai US$13,51 miliar, turun 13,03 persen dibandingkan Januari 2023 atau turun 1,63 persen dibandingkan Februari 2022.

Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar Februari 2023 dibandingkan Januari 2023 adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya US$355,4 juta (15,22 persen).

Sedangkan peningkatan terbesar adalah bijih logam, terak dan abu US$111,1 juta (249,87 persen).

Neraca perdagangan Indonesia Februari 2023 mengalami surplus US$5,48 miliar, terutama berasal dari sektor nonmigas US$6,70 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,22 miliar.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life