Upah Minimum Provinsi (UMP) merupakan upah minimum yang berlaku di seluruh kabupaten/kota di satu provinsi. Penetapan UMP berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum. Meski telah ditetapkan mengenai UMP, banyak pekerja/buruh yang masih menerima upah lebih rendah dari penetapan minimum.
Berdasarkan survey Salary Explorer, rata-rata terendah upah masyarakat Indonesia yaitu Rp3.070.000 per bulan. Angka ini lebih rendah dari UMP 2023 kota Jakarta, yaitu Rp4.901.798. Jakarta menjadi kota dengan UMP tertinggi di Indonesia.
Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu mengatakan, pekerja dengan upah sejumlah tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan seperti rumah dan sekolah anak.
“Dengan gaji sebesar itu dipastikan tidak akan mampu beli rumah dan sekolahkan anak. Masih mau melanjutkan?” ujarnya melalui akun twitter pribadinya, @msaid_didu (24/5).
Penetapan Upah Minimum didasarkan pada Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. KHL merupakan standar kebutuhan pekerja/butuh lajang untuk dapat hidup layak secara fisik dalam 1 bulan.
Pada tingkat pendapatan yang rendah, pengeluaran konsumsi umumnya dibelanjakan untuk kebutuhan-kebutuhan pokok guna memenuhi kebutuhan jasmani.
Konsumsi makanan merupakan faktor terpenting karena makanan merupakan jenis barang utama untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Namun, terdapat berbagai macam barang konsumsi (termasuk sandang, perumahan, bahan bakar, dan sebagainya) yang dapat dianggap sebagai kebutuhan untuk menyelenggarakan rumah tangga.
Keanekaragamannya tergantung pada tingkat pendapatan rumah tangga. Tingkat pendapatan yang berbeda-beda mengakibatkan perbedaan taraf konsumsi.
Kenyataannya, selisih penerimaan dengan pengeluaran rumah tangga responden ada yang negatif (defisit), sehingga dalam membiayai pengeluaran dan investasinya diperlukan pinjaman (hutang).
Variasi Besaran Upah di Indonesia
Variasi upah di Indonesia ditentukan oleh beberapa faktor, seperti pengalaman, pendidikan, hingga perguruan tinggi.
Semakin banyak pengalaman, akan semakin tinggi upahnya. Karyawan dengan pengalaman 2-5 tahun mendapatkan penghasilan rata-rata 32% lebih banyak dibandingkan lulusan baru di semua industri dan disiplin ilmu.
Sementara itu, perbedaan upah juga terlihat berdasarkan perbedaan tingkat pendidikan. Pekerja yang meraih gelar Magister mendapat 29% upah lebih tinggi dibandingkan pekerja dengan gelar Sarjana.
Masih berdasarkan Salary Explorer, di Indonesia, perbedaan upah juga terlihat antar gender. Pria mendapat upah lebih tinggi 12% dibandingkan wanita.
Editor: Dimas Adi Putra