Home » Sejak 2014, Pembangunan Papua Habiskan Anggaran Rp1.036 Triliun

Sejak 2014, Pembangunan Papua Habiskan Anggaran Rp1.036 Triliun

by Junita Ariani
2 minutes read
Peresmian

ESENSI.TV - JAYAPURA

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini bersifat Indonesia-sentris. Dan, Papua menjadi salah satu prioritas pembangunan.

“Sekali lagi, ingin saya sampaikan bahwa pembangunan Indonesia sekarang bukan Jawa-sentris, tetapi Indonesia-sentris. Dan, tanah Papua menjadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan,” ujar Presiden saat meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH), di Kota Jayapura, Selasa (21/3/2023).

Presiden pun memaparkan sejumlah pembangunan yang telah dilakukan di Papua, mulai dari pembangunan Jalan Trans Papua dan jalan perbatasan.

Kemudian, pembangunan dan revitalisasi bandar udara (bandara), hingga pembangunan kawasan perbatasan dan pos lintas batas negara (PLBN).

“Jalan Trans Papua 3.462 kilometer telah kita bangun, jalan di perbatasan, 1.098 kilometer telah dibangun. Jembatan Youtefa 1,3 kilometer ada di Jayapura,” jelasnya.

Selain itu, Bandara Domine Eduard Osok di Sorong juga diperbaiki terminalnya, bandara di Wamena dibangun, Jayawijaya. Kemudian juga, pembangunan lintas batas di tiga lokasi.

“Seingat saya di Skouw, kemudian di Sota. Terakhir di Yetetkun, di Boven Digoel.  Semuanya telah kita selesaikan,” ungkapnya.

Kepala Negara mengajak masyarakat Papua untuk turut mengawal proses pembangunan yang ada di Tanah Papua. Ia mengungkapkan, sejak tahun 2014 hingga tahun 2022 alokasi anggaran yang keluar dari pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota untuk pembangunan Papua mencapai Rp1.036 triliun.

“Saya minta kepada masyarakat di tanah Papua, tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus. Jangan sampai belok ke mana-mana nanti tidak akan jadi barang, hati-hati mengenai ini,” tegas Jokowi.

Baca Juga  5 Ruas Tol Trans Sumatra Rampung Tahun Ini

Korupsi lanjut Presiden, menjadi momok semua provinsi dalam rangka pembangunan di daerah-daerah.

“Sekali lagi, saya minta diawasi, dikawal terus, dilihat betul. Karena duitnya gede sekali yang ada di tanah Papua,” tandasnya.

Kunjungi Pasar

Usai peresmian PYCH, Presiden mengunjungi Pasar Youtefa Lama, Kota Jayapura, Selasa (21/3/2023). Di tengah cuaca siang yang terik, masyarakat tetap ramai dan antusias menyambut kehadiran Presiden di sana.

Tiba sekitar pukul 12.35 Waktu INdonesia Timur (WIT), Presiden Jokowi kemudian berkeliling di pasar tersebut. Ia juga terlihat mengobrol dengan beberapa pedagang yang ada di sana.

“Ini jualan apa?” tanya Presiden.

“Lengkuas dan sereh,” jawab Eta, penjual lengkuas kepada Presiden.

Sambil berkeliling, Presiden juga mengecek harga beberapa kebutuhan pokok. Ratna Wati, seorang penjual bumbu dapur juga turut ditanyai Presiden.

Ratna mengatakan, dirinya ditanya Presiden mengenai harga bawang hingga minyak goreng.

“(Presiden) cuma tanya harga bawang, bawang merah, bawang putih, sama minyak goreng,” kata Ratna.

Selain itu, Presiden Jokowi juga turut memberikan sejumlah bantuan berupa bantuan tunai dan sembako kepada para pedagang dan masyarakat yang juga ada di sana.

Mendampingi Presiden dalam kunjungannya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Panglima TNI Yudo Margono, dan Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life