Internasional

Sejumlah Negara Kecam Aksi Pembakaran Al-Qur’an di Swedia, Termasuk Indonesia

Sejumlah negara mengecam aksi pembakaran Al-Qur’an di Swedia yang dilakukan oleh pemimpin sayap kanan Denmark-Swedia, Rasmus Paludan.

Aksi pembakaran itu dilakukan dalam demo di depan gedung kedutaan besar Turki di Stockholm.

Rasmus Paludan, pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras) membakar mushaf Al Quran atas izin pemerintah dan perlindungan polisi.

Pemerintah Swedia mengizinkan aksi pembakaran Al Quran karena menilai hal itu adalah bagian dari kebebasan berekspresi dan berpendapat.

Aksi pembakaran itu terjadi selama demonstrasi yang menentang permintaan Turki pekan lalu agar Swedia mengambil langkah tegas melawan PKK (Partai Pekerja Kurdistan) yang dianggap Turki sebagai kelompok teror.

Swedia dan Finlandia secara resmi telah mengajukan diri untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tahun lalu.

Namun, Turki menyatakan keberatan dan menuduh kedua negara itu menoleransi bahkan mendukung kelompok teror, termasuk PKK dan organisasi teroris Fetullah (FETO).

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom telah menanggapi insiden pembakaran Al Quran di negaranya.

“Provokasi islamofobia sangat mengerikan. Swedia menjunjung kebebasan berekspresi, tetapi bukan berarti pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan,” kata Billstrom di Twitter.

Berikut beberapa negara yang mengutuk keras aksi tersebut

1. Indonesia

“Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Al Quran oleh Rasmus Paludan, politisi Swedia, di Stockholm,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI melalui akun resminya di Twitter pada Minggu.

Kemlu mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan penistaan kitab suci serta melukai dan menodai toleransi umat beragama.

Kemlu juga menegaskan bahwa kebebasan berpendapat seharusnya dilakukan secara bertanggung jawab.

2. Turki

Yayasan keagamaan Turki Istanbul Syriac Kadim Foundation pada Sabtu (21/1) mengecam “keras” pembakaran Al Quran oleh seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di Stockholm.

“Tidak dapat diterima penghinaan terhadap nilai-nilai sakral, dengan tujuan apa pun, atas nama kebebasan,” tulis yayasan tersebut di Twitter.

Kementerian Luar Negeri Turki memanggil Duta Besar Swedia di Ankara, Staffan Herrstrom, yang diberi tahu bahwa Turki “mengutuk keras tindakan provokatif ini, yang jelas-jelas merupakan kejahatan berdasarkan kebencian”.

Kemenlu juga mengatakan bahwa “sikap Swedia tidak dapat diterima dan Ankara berharap agar tindakan tersebut tidak diizinkan dan penghinaan terhadap nilai-nilai sakral tidak bisa dilindungi dengan kedok hak-hak demokratis.”

3. Kuwait

Pembakaran Al Quran oleh seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di Stockholm, Swedia, juga menuai kecaman pemerintah Kuwait pada Sabtu (21/1).

Peristiwa itu “menyakiti perasaan umat Islam’ di seluruh dunia sekaligus merupakan provokasi serius,” kata Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Salem Abdullah Al-Jaber Al-Sabah lewat pernyataan yang dikutip kantor berita Kuwait, KUNA.

Menlu mendesak komunitas internasional “untuk memikul tanggung jawab dengan menghentikan menghentikan tindakan yang tidak dapat diterima semacam itu serta mengecam segala bentuk kebencian dan ekstremisme, juga mengadili para pelaku.”

4. Iran

Iran  mengecam keras tindakan pembakaran Al Quran yang dilakukan seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di Swedia karena dapat memicu kebencian dan kekerasan terhadap umat Islam.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan beberapa negara Eropa dengan kedok mendukung kebebasan berpendapat “telah membiarkan para ekstremis dan kelompok radikal menyebarkan kebencian terhadap kesucian dan nilai-nilai Islam.”

Kanaani mengatakan meskipun ada penekanan kuat pada hak asasi manusia dalam Islam, orang-orang Eropa terus “melembagakan anti-Islam dan Islamofobia” dalam masyarakat mereka.

Dia menambahkan penodaan Al Quran adalah “contoh nyata penyebaran kebencian dan pemicu kekerasan terhadap Muslim”, yang “tidak ada hubungannya dengan kebebasan berbicara dan berpikir.”

Kanaani menambahkan bahwa umat Islam di seluruh dunia berharap pemerintah Swedia memastikan kejadian serupa tak terulang dan meminta tindakan tersebut tak luput dari hukuman.

5. Malaysia

Malaysia mengutuk keras tindakan Islamofobia dari ekstremis politisi sayap kanan Swedia-Denmark Rasmus Paludan yang membakar Al Quran di Stockholm, Swedia, pada Sabtu (21/1).

Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam pernyataan pers pada Minggu mengatakan Malaysia mendesak pemerintah Swedia untuk segera mengambil tindakan terhadap sang pelaku dan memastikan langkah drastis di masa depan untuk mencegah meningkatnya Islamofobia di Swedia.

Menurut Anwar, penodaan secara terang-terangan terhadap kitab suci umat Islam itu dan tidak adanya tindakan dari pemerintah Swedia sama saja dengan mengobarkan Islamofobia.

Dia mengatakan Malaysia mengecam kejahatan kebencian berulang yang menyasar Muslim di dunia.

Malaysia juga mengecam segala bentuk hasutan untuk menyebarkan kebencian dan mengembuskan rasisme dalam kata, perbuatan dan pandangan, kata Anwar.

Malaysia, kata dia, menegaskan kembali pentingnya penegakan prinsip-prinsip dialog, keterlibatan dan saling menghormati dalam penyelesaian perselisihan.

Malaysia juga menyerukan komunitas internasional untuk menolak penyerangan terhadap ras dan agama dengan dalih kebebasan berekspresi, untuk tetap bersatu melawan segala bentuk penghasutan untuk kebencian dan kekerasan, ujar Anwar.

 

Editor: Dimas Adi Putra

Arti Sukma Lengkawati

Recent Posts

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

23 mins ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

2 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

2 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

3 hours ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

5 hours ago

Besok, Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Mekkah

Senin, 20 Mei 2024 menjadi gelombang pertama jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Mekkah. Sebanyak…

5 hours ago