Categories: Nasional

SRIKANDI, Sistem Informasi Pendukung Pengelolaan Arsip

Pemerintah telah meluncurkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) sebagai aplikasi yang mendukung pengelolaan arsip serta tata kelola pemerintahan berbasis digital.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro pada Rapat Koordinasi (Rakor) Aplikasi SRIKANDI menekankan pentingnya pengelolaan arsip-arsip pemerintahan. Dia mengatakan, pengelolaan arsip membutuhkan peran banyak pihak.

“Kita bertanggung jawab dalam mengelola arsip kita,” katanya di Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau SRIKANDI merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

Aplikasi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo).

Sekjen Mendagri: Pengarsipan Sangat Penting

Dalam kesempatan itu, Suhajar bercerita sekilas terkait sejarah pengarsipan di masa lalu. Salah satunya, bagaimana arsitektur masjid di Mesopotamia bisa dipelajari hingga saat ini, karena ada orang-orang yang menulis dan mengarsipkannya. Berbeda saat zaman Nabi Luth yang tak menulis dan mengarsipkan hal itu, sehingga tidak diketahui banyak orang.

“Kita hari ini tahu bahwa pemerintahan tertua itu ada di mana, karena adanya arsip itu, arsip-arsip yang tersimpan,” ungkapnya.

Terlebih pada zaman modern, Suhajar menegaskan jika pengarsipan sangat penting. Dia mewanti-wanti jangan sampai generasi di masa depan tidak mempunyai bacaan yang lengkap terkait pemerintahan sekarang. Dokumen-dokumen tersebut seharusnya dapat terarsip dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan oleh generasi di masa depan.

“Nah ini yang saya maksud penting, ini sangat penting sekali. Agar itu dapat terkelompokkan dengan baik untuk kebesaran bangsa kita ini,” ujarnya.

Dia berharap, di lingkup Kemendagri khususnya bisa menerapkan sistem pengarsipan dengan baik. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan ANRI untuk melihat dan mempelajari tata cara pengelolaan arsip. Menurutnya, arsip yang telah dimiliki tidak bisa diurus seperti halnya gudang, terdapat tata cara tersendiri dalam pengelolaannya termasuk pengelolaan arsip yang bersifat digital.

“Karena itu kalau punya dokumen digital itu juga harus tahu simpannya di mana, makanya kita meletakkan dokumen digital kita di tempat yang aman. Jadi dokumen-dokumen itu tersimpan,” tandasnya.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

Administrator Esensi

Recent Posts

Beredar Video Asusila Diduga Mahasiswa UINSA Surabaya, Begini Respons Rektorat

BEREDAR dua video mesum yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa)…

3 hours ago

Polisi Perlakukan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Berbeda, Ini Penjelasannya

EPY Kusnandar (EK) 'Preman Pensiun' ditangkap polisi terkait kasus ganja. Yogi Gamblez (YG) pemeran 'Srigala…

4 hours ago

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Jadi Tarif Tunggal Usai Pemberlakuan KRIS

IURAN BPJS Kesehatan akan dijadikan satu tarif atau tunggal usai pemberlakuan kelas rawat inap standar…

4 hours ago

Tito Lantik Deputi Kemenko Perekonomian Jadi Pj Gubernur Gorontalo

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha…

5 hours ago

Airlangga Restui Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur?

KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menjamu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa malam…

5 hours ago

Rayakan Hari Jadi ke-44, Perpusnas Fasilitasi Minat Baca Masyarakat

Merayakan hari jadinya yang ke-44 tahun, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan memfasilitasi minat membaca masyarakat. Langkah…

6 hours ago