Berita

Selat Sunda Diguncang Gempa Magnitudo 5,2

Wilayah perairan Selat Sunda, Banten diguncang gempa Magnitudo 5,2 pada Rabu (10/5) pukul 11.24 WIB. Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebut bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,49° LS ; 104,84° BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 Km arah Barat Laut Sumur, Banten pada kedalaman 10 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi di Selat Sunda ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Daryono dalam keterangan resminya.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pandeglang dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di daerah Sukabumi, Lebak, Serang, Cilegon dengan skala intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah)

Selain itu, terasa getaran seakan akan truk berlalu di daerah Tangerang Selatan dan Bogor dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono.

Adapun hingga pukul 11.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya.

Informasi lain seputar gempa bisa diakses di laman resmi BMKG di www.bmkg.go.id.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

Ale Luna

Recent Posts

Marak kasus pembunuhan terhadap perempuan, Komnas Perempuan Ingatkan femisida

MARAK kasus pembunuhan terhadap perempuan, Komnas Perempuan mengingatkan publik sadar tentang femisida.  Komisioner Komnas Perempuan…

15 mins ago

Lima Langkah Pengendalian dan Pencegahan Malaria

Malaria telah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu, dan sampai kini masih jadi masalah kesehatan…

1 hour ago

Bahaya Bus Bodong seperti Odong-odong

Bus bodong? Odong-odong? Ya, keduanya 11-12 alias hampir sama saja alias sama-sama ilegal dan tak…

3 hours ago

Gempa M4,3 Guncang Bawean Jawa Timur dan Sekitarnya

GEMPA tektonik terjadi di wilayah Bawean, Jawa Timur dan sekitarnya pada Minggu, 12 Mei 2024…

10 hours ago

37 Orang Meninggal Dampak Banjir Lahar Dingin Sumbar, Ini Rinciannya

KABAR duka dari kaki Gunung Marapi Sumatera Barat. Bencana banjir lahar dingin menyebabkan 37 orang…

10 hours ago

Empat Nama Konsultasi Maju Pilkada DKI Jakarta lewat Jalur Independen

EMPAT calon akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur melalui jalur independen pada…

10 hours ago