Home » SEMESTA BERTAKBIR

SEMESTA BERTAKBIR

by Administrator Esensi
1 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Profil Penulis Gus Nas

M. Nasruddin Anshoriy atau biasa disebut Gus Nas Jogja  adalah seorang budayawan yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Ilmu Giri Yogyakarta. Selain kiyai dia juga seorang penulis dan pelukis.

Gus Nas banyak dikenal oleh tokoh-tokoh nasional di negeri ini. Tidak hanya artis, politisi, pengusaha, maupun seniman mengenalinya. Dia banyak mengoleksi lukisan-lukisan langka dari para maestro. 

Gus Nas telah menorehkan banyak sekali karya-karya yang menarik dalam bait-bait puisi. Beberapa diantaranya seperti Tong Kosong Reformasi, Semesta Bertakbir, Air Mata Sudan, dan beberapa karya lainnya.

Presiden Ke-4 Republik Indonesia, Gus Dur bahkan memujinya dan berkata bahwa ia adalah seorang multi talenta. Hal ini dikarenakan bakat alami yang dimilikinya.

SEMESTA BERTAKBIR

Semesta bertakbir
Bumi-Langit makrifatku mengucap rindu
Inikah gelora kemesraan bagi para pemenang itu?
Berjejal-jejal istighfar berdesakan dalam ruh dan darah
Sebutir debu yang diombang-ambingkan oleh deburan syahwat dan nafsu
Hari ini memilih pasrah berserah pada keagunganMu
Tuhanku
Tujuh samuderaMu karam sudah dalam takbirku
Gelombang dahsyat istighfar kukepakkan untuk menyapu sampah dan residu dalam jiwaku
Ijinkan kemenangan ini kutukar dengan kemesraan
Sebab sesudah bertaubat padaMu
Perjuanganku yang sejati tak lain tak bukan hanya memohon maaf pada manusia
Orang-orang yang dirundung luka dan sakit hati atas kelakuanku
Di hati mereka bersemayam surgaMu
Di permaafan mereka kuwakafkan pada bait puisi-puisiku
Bukalah seluruh pintu hati hambaMu ya Rabb
Untuk kusampaikan salam dan cinderamata keindahan ini
Permohonan maaf lahir batin dari lubuk kalbuku
Semesta bertakbir
Bumi-Langit berzikir
Kupersembahkan cinta dan kemesraan ini
Dalam salam
Dalam doa
Dalam kado kebahagiaan yang seikhlasnya
Kepada orang-orang yang berhati lembut dan mulia
Yang pemaaf dan berhati wangi melati
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Walillahil Hamd
Gus Nas Jogja, 1 Syawal 1444 Hijriyah
Baca Juga  Ternyata Makan Nasi Yang di Bekuin Lebih Sehat, Mitos Atau Fakta?

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life