Pj Gubernur Sumut Hassanudin bersama Kapolda Irjen Pol Agung Setya dan Pangdam I/BB Mayjend TNI Moch Hasan memonitoring Pelaksanaan Pemilu 2024 secara virtual di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Rabu (14/2/2024). foto: ist
Seluruh kepala daerah dan semua pihak terkait untuk terus menjaga suasana kondusif dan tenang, hingga seluruh tahapan pemilihan umum atau Pemilu selesai.
Begitu juga dengan hasil penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Alhamdulillah, secara umum pelaksanaan Pemilu 2024 di Sumut hingga kini berjalan baik. Tentang hasilnya kita tunggu penghitungan resmi KPU,” ujar Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin.
Pj Gubernur mengatakannya usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring Pemilu bersama Forkopimda Sumut dan kepala daerah se-Sumut, secara daring.
Monitoring digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (14/2/2024).
Dikatakannya, beberapa lembaga survei telah menayangkan hasil penghitungan cepat atau quick count. Karena itu, kepada semua pihak diminta untuk tetap tenang menunggu hasil penghitungan resmi KPU RI.
“Proses-proses untuk menjamin penghitungan resminya juga masih berlangsung dan masih perlu partisipasi aktif masyarakat. Mengawal proses itu berlangsung kondusif,” jelasnya.
Kepada kepala daerah ia juga meminta untuk senantiasa mengantisipasi segala potensi kerawanan yang terjadi hingga tahapan Pemilu selesai.
Menurutnya, tahapan pemungutan suara bukanlah akhir dari tahapan Pemilu, masih ada beberapa tahapan hingga penetapan hasil Pemilu.
Hassanudin juga mengapresiasi seluruh kepala daerah bersama dengan Forkopimda telah bersama-sama menjaga kondusivitas hingga saat ini. Ia merasakaan bagaimana kepala daerah secara serius dan fokus menjaga kondusivitas.
Kapolda Sumut Agung Setya Imam Effendi juga mengharapkan seluruh stakeholder di daerah untuk terus menjaga kondisi tersebut. Mengingat tahapan Pemilu belum usai.
Untuk itu diperlukan mitigasi dari seluruh pihak untuk menghadapi seluruh potensi atau risiko yang bisa saja terjadi.
“Kita perlu melakukan mitigasi yang baik untuk menjaga kondusifitas yang telah ada,” kata Imam.
Pangdam I/Bukit Barisan Mochamad Hasan meminta seluruh pihak untuk melakukan langkah antisipatif, guna menjaga kondusivitas. Pangdam juga meminta seluruh pihak untuk menggandeng media dalam menjaga kondusivitas.
“Karena rekan media menjadi ujung tombak kita untuk menjaga kondusivitas di daerah kita masing-masing,” kata Hasan. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
Polemik mengenai tambahan kuota haji kembali mencuat setelah anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI…
Pada pertandingan Euro 2024, tim nasional Belanda akan menghadapi Prancis dalam laga penyisihan Grup D.…
Hampir 50 persen pembeli mobil listrik mempertimbangkan untuk kembali ke mobil bensin. Fenomena ini terjadi…
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang yang percaya pada zodiak cenderung memiliki kecerdasan yang lebih…
Penemuan terbaru mengungkapkan adanya cairan metanol di bulan Saturnus, Titan, yang memunculkan spekulasi tentang kemungkinan…
Para pemerhati pariwisata di Indonesia meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno untuk memperhatikan…