Home » Seorang Wisatawan Terseret Ombak di Pangandaran

Seorang Wisatawan Terseret Ombak di Pangandaran

by Arti Sukma Lengkawati
1 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Seorang wisatawan asal Kabupaten Tasikmalaya, hilang setelah terseret ombak saat bermain di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Peristiwa itu bermula ketika dua wisatawan, yakni Ilham Muhamad (16) dan Rifki (17), warga Kabupaten Tasikmalaya berenang menggunakan papan selancar di pantai barat, Pangandaran.

Tiba-tiba, kata dia, datang gelombang besar yang menyeret mereka berdua ke tengah lautan. Beruntung satu lainnya, yakni Ilham berhasil diselamatkan, sedangkan satu lagi Rifki hilang terseret ombak.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Pangandaran, AKP Sugianto di Pangandaran mengatakan, petugas SAR gabungan sudah turun untuk melakukan proses pencarian korban, namun hingga Kamis petang belum juga diketahui keberadaannya.

“Dua orang, satu selamat, yang satu belum ketemu, mereka sedang bermain di Pos 4 tiba-tiba datang angin sama ombak besar lalu mereka terseret, diduga tidak bisa berenang,” katanya.

Ia menyampaikan situasi di Pantai Pangandaran tidak terlalu ramai oleh wisatawan saat hari-hari biasa, meski begitu pengunjung harus tetap waspada karena gelombang laut dan angin cukup besar.

Baca Juga  TikTok Raih Rp 155,3 Triliun di 2023 dari Pengeluaran Pengguna di Aplikasi

Pihaknya mengimbau pengunjung untuk tidak berenang terlalu tengah ke lautan, terutama di kawasan zona bahaya karena khawatir datang ombak besar yang bisa menyeretnya ke tengah lautan.

“Pokoknya berhati-hati, waspada karena angin besar tiba-tiba datang, gelombang datang tinggi, boleh aktivitas berenang tapi jangan terlalu ke tengah,” kata Sugianto.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril menambahkan sudah memberangkatkan satu tim Unit Siaga SAR Pangandaran untuk melaksanakan pencarian dengan penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian ke arah barat pantai sejauh 1 km.

Informasi dari tim di lapangan, kata dia, kondisi ombak terpantau tinggi dan angin besar sehingga pencarian di air belum memungkinkan untuk dilakukan oleh Tim SAR.

“Hingga pukul 17.00 WIB hasil pencarian masih nihil, pencarian akan dilanjutkan kembali pada esok hari,” demikian Jumaril.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life