Viral di sosial media seorang pedagang di Pasar Tanah Abang yang sepi pembeli. Melalui akun tiktok @boutiq__jakarta, ia mencurahkan keluh kesahnya mengenai sulitnya mendapatkan pembeli. Ia sudah mencoba segala cara, termasuk juga melakukan live video di tiktok shop. Namun, cara ini tidak juga membuahkan hasil.
“Saking sepinya pas offline kita bukan artis live pun gak ada yang nonton. Kenapa ya sekarang orang pada gak mau datang lagi ke pasar,” ujarnya melalui unggahan video beberapa waktu lalu.
Dalam video juga terlihat banyak toko yang sudah tutup. Banyak pedagang lain yang juga mencoba cara serupa di tiktok. Sebagian besar mengeluh karena secara online pun, mereka harus bersaing dengan artis-artis. Bahkan, para pedagang Tanah Abang merasa gelisah untuk bertahan hidup.
“Demi bisa bertahan hidup, kita bersaing live dengan para artis” ftv. Tahun 2023 ini sangat sulit. Jualan di toko sepi pengunjung. Live pun gak ada yang nonton. Gimana caranya biar bisa bertahan,” tulisnya di unggahan video.
Perbedaan Harga Pedagang Online dan Offline Signifikan
Video ini telah ditonton lebih dari 1,1 juta pengguna tiktok. Kolom komentar dalam video pun juga ramai oleh warganet. Banyak yang merasa iba atas kondisi sepi Pasar Tanah Abang saat ini. Warganet menyayangkan kemajuan teknologi justru memberikan kesengsaraan pada penjual di Tanah Abang. Selain itu, perbedaan harga yang signifikan juga dinilai merugikan pedagang.
Dulu Pasar Tanah Abang masih ramai pengunjung setiap akhir pekan. Namun, semenjak aplikasi tiktok memberikan kemudahan untuk pelanggan membeli secara online, banyak yang kemudian beralih. Harga yang lebih murah pun menjadi pertimbangan para pelanggan tak lagi mendatangi Pasar Tanah Abang.
Editor: Dimas Adi Putra/Raja H. Napitupulu