Salah Satu kegiatan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Tengah (Jateng) adalah menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. Acara penyerahan sertifikat tanah dilaksanakan di Alun-alun Wonosobo, Jateng, Senin (22/1/2024).
Presiden Jokowi memastikan bahwa sertifikat yang berasal dari program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) telah diterima masyarakat dari tiga wilayah. Yaitu Kabupaten Wonosobo, Purworejo, dan Kabupaten Kebumen.
Kepala Negara menjelaskan, sertifikat tersebut merupakan tanda bukti hukum atas tanah yang dimiliki oleh masyarakat.
Karena itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada masyarakat untuk mengecek kembali kesesuaian data seperti nama pemegang hak dan luas tanah yang tertulis dalam sertifikat tersebut.
“Di sini juga ada luasnya berapa, di surat ukur ada luas lahan berapa ada semuanya. Jangan sampai keliru nama, jangan sampai keliru luas (lahan),” jelasnya.
Tidak hanya itu, Kepala Negara juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati apabila memiliki rencana untuk melakukan peminjaman di bank dengan agunan sertifikat yang dimiliki.
Jika tetap dilakukan, Presiden mendorong agar masyarakat menggunakan pinjaman tersebut sebagai modal usaha atau kerja.
“Saya hanya titip bisa “disekolahkan” tapi hati-hati dengan kalkukasi, dengan perhitungan yang matang, dihitung betul. Pinjam gede maupun pinjam kecil sami mawon, yen ora iso balekke yo abot (pinjam besar atau kecil sama saja, kalau tidak bisa dikembalikan ya berat),” jelasnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu