Bermain ponsel merupakan aktifitas yang selalu kita lakukan saat sedang senggang ataupun sedang sibuk. Rasanya tanpa adanya ponsel di tangan tuh kaya ada yang kurang, yah.
Ditambah lagi di dalam HP kita sudah ada semua fiture yang dibutuhkan dengan hanya menggeser layar, seperti melakukan pembayaran, belanja, atau mencari hiburan dengan bermain game online.
Tak ada salahnya memang bermain hp, namun terkadang kamu pasti terlalu larut dengan fiture yang di tawarkan oleh ponsel pintarmu, sehingga membawanya sampai ke tempat tidur.
Tahukah kamu? Menurut siloam hospital ini 4 dampak negatif yang tidak baik untuk kesehatanmu jika sering bawa HP ke tempat tidur.
1. Gangguan Mata
Pasti sudah tak asing lagi dengan dampak negatif yang satu ini bukan? Paparan sinar yang di timbulkan oleh layar HP yang sering kamu tatap selama berjam-jam bisa buat computer vision syndrome alias mata lelah, mata merah, penglihatan kabur, mata kering dan sakit kepala.
Tak hanya itu, tidur di dekat HP juga bisa buat kamu kehilangan penglihatan bahkan bisa sampai buta, lho.
2. Kualitas Tidur Menurun
Tahukah kamu? Cahaya biru yang terpancar dari HP mu bisa menghambat produksi hormon melatonin yang buat kamu gabisa tidur di malam hari dan merasa lesu di pagi hari.
3. Sakit Kepala
HP mu juga memancarkan gelombang RF alias radio frequency dan membuat orang-orang yang sensitive akan adanya gelombang ini menjadi sakit dan nyeri di bagian kepala, pusing, mual hingga muntah.
Sakit kepala yang disebabkan oleh gelombang RF biasanya meningkatkan risiko kaku pada otot leher yang kemudian memicu rasa nyeri leher yang dapat menjalar hingga ke punggung, kepala dan leher
4. Memicu Risiko Kanker
Dampak yang satu ini masih di teliti lebih lanjut oleh ahli, namun HP memiliki gelombang dan radiasi yang kuat dan radiasi HP dapat merusak jaringan DNA dalam tubuhmu jika terusmenerus terpapar secara langsung.
Nah, itu dia dampak negatif dari HP. Bermain HP memang sangat candu hingga takt ahu waktu/
Namun, kamu juga harus lebih paham dampak negatifnya agar dapat melakukan Upaya pencegahan sebelum terjadi.
Penulis: Rheyna Leony
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja Napitupulu
#beritaviral
#beritaterkini