Categories: Ekonomi

Sesuai Prediksi Analis, IHSG Ditutup Menguat Tajam 1,18% Selasa 17 Januari

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tajam sebesar 1,18 persen atau 79,28 poin ke posisi 6.767,34 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (17/1/2023).

Sepanjang hari, IHSG bergerak di level 6.688,06 hingga 6.801,87. Nilai transaksi mencapai Rp12,79 triliun, volume perdagangan sebanyak 247.434 lot. Saham sebanyak 320 emiten menguat, saham dari 222 emiten melemah dan saham 175 emiten stagnan.

Semua kelompok indeks di pasar saham Indonesia kompak menguat. IDX30 ke posisi 485,12 setelah menguat sebesar 1,90 persen, IDX80 naik sebesar 1,64 persen ke posisi 130,13 dan Indeks LQ45 terapresiasi sebesar 1,81 persen menjadi 929,85.

Penguatan IHSG sejalan dengan prediksi para analis di pasar modal domestik, di tengah banyaknya sentimen positif, seperti surplus neraca perdagangan, serta ekspektasi meredanya inflasi di Amerika Serikat.

Tim Riset D Origin, lembaga penasehat keuangan dan bisnis, dalam prediksi Ulasan Pasar Kopi Pagi, mengatakan dari dalam negeri, sentimen positif yang dapat menggerakkan IHSG, antara lain laporan BPS soal kinerja ekspor impor Indonesia.

Badan Pusat Statistik, kemarin, Senin (16/1/2023), mengumumkan Indonesia mencetak surplus neraca perdagangan senilai USD3,89 miliar selama Desember 2022. Ini menjadi surplus bulanan ke-13 kalinya secara berturut-turut,

Dari Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggarkan dana pada APBN 2023untuk keperluan pemilihan umum (Pemilu) 2024 sebesar Rp21,86 triliun. Angka ini dinilai akan signifikan menggerakkan kegiatan ekonomi.

Pernyataan Sri Mulyani Indrawati bahwa Indonesia akan menapaki 2023 dengan optimistis, tetapi waspada dengan proyeksi perlambatan ekonomi global bahkan resesi yang melanda 43% negara di dunia, menambah keyakinan pelaku pasar.

Sentimen positif lainnya adalah pengumuman Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja soal rencana dimulainya pembangunan lima ruas jalan tol dengan total anggaran puluhan triliun rupiah tahun ini.

Ada juga kabar positif dari Presiden Joko Widodo yang akan tetap melanjutkan rencana menghentikan ekspor tambang mentah bauksit dan timah pada pertengahan tahun 2023 guna mempercepat program hilirisasi mineral di Indonesia.

Dari luar negeri, investor perlu mencermati ekspektasi the Fed bahwa inflasi di Amerika Serikat berpeluang untuk mereda. Aktivitas ekonomi di China juga diharapkan mulai normal, seiring dengan berakhirnya pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi Covid-19.*

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

 

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai  15 Mei 2024, Ini Tata Caranya

PENDAFTARAN sekolah kedinasan 2024 dibuka mulai  15 Mei, seleksi terbuka  untuk 8 kementerian/lembaga penyelenggara yang terdiri atas 30…

2 hours ago

Wah, Warga Jogja Daftar Haji Sekarang Berangkat 34 Tahun Kemudian

KEPALA Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta Dr. Masmin Afif, M.Ag menyampaikan, waiting list jemaah haji…

2 hours ago

Waww… Perputaran Uang Saat Idul Adha Capai Rp10 T

Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Pattrick Wauran menilai, perputaran uang saat pelaksanaan Idul Adha…

5 hours ago

Juni 2025, Kemenkes Ubah Aturan Teknis KRIS BPJS

Menjelang Juni 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengubah aturan teknis Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS…

6 hours ago

Esensi Naik Haji Yang Gen Z Harus Tahu

Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M telah diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Pemberangkatan perdana…

9 hours ago

– “GALODO” Lahar Hujan Marapi-

Aku pandang sejauh mata memandang, melihat awan menutup bukit di ufuk Barat, menyibak tirai jendela…

9 hours ago