Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka kembali menguat sekitar 0,3 persen pada perdagangan pagi ini, Rabu (28/12/2022), ke posisi 6.923,07, setelah berakhir naik tajam 1,28 persen kemarin.
Namun, penguatan IHSG tidak bertahan lama. Pada pukul 9.15 WIB, IHSG sudah melemah tipis 0,08 persen atau 5,65 poin ke posisi 6.917,32. Sekitar 15 menit jam perdagangan, IHSG sudah bergerak di sekitar 6.900,96 hingga 6.953,04.
Tim Riset Stockbit Sekuritas menyeutkan sentiment yang perlu dicermati pelaku pasar saham saat ini adalah pengumuman dari Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) tentang penurunan level penyebaran virus corona dari Kelas A menjadi Kelas B. Pemerintah China memutuskan untuk menghapus aturan karantina bagi kedatangan dari luar negeri.
Sementara itu, aksi korporasi yang dapat dijadikan pertimbangan untuk mengkoleksi saham, antara lain PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang mendapatkan jaminan pendanaan senilai 9,89 triliun rupiah untuk proyek pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo tahap I sepanjang 49,25 km.
Kredit berasal dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA, tersebut diberikan kepada badan pengelola jalan tol tersebut PT Jogja Solo Marga Makmur (PT JMM).
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatat volume penjualan sebesar 2,94 juta ton pada November 2022, turun -0,96% MoM dan -6,5% YoY. Secara kumulatif hingga 11M22, volume penjualan SMGR turun -14,1% YoY menjadi 32,07 juta ton.
Lesunya penjualan didorong penurunan volume di Indonesia, baik domestik (-7,9%) maupun ekspor (-42,2%). Selain itu, volume penjualan anak usaha di Vietnam juga melemah, baik domestik (-5,2%) maupun ekspor (-38,8%).
PT Buana Finance Tbk (BBLD) mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Jago (ARTO) sebesar 250 miliar rupiah. Fasilitas ini akan digunakan untuk pemberian kredit consumer finance dan finance lease.
Selanjutnya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengumumkan penambahan kepemilikan PT Paraga Artamida atas BSDE dengan pembelian 165 juta lembar saham. Pembelian dilakukan dengan harga 1.098,52 rupiah/lembar.
Sehingga total dana yang digelontorkan mencapai Rp181,36 miliar. Setelah transaksi ini, kepemilikan Paraga Artamida atas BSDE meningkat dari 34,89% menjadi 35,67% setara 7,55 miliar saham.*
ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang