Home » Setelah Dorong Inflasi Mei, Kenaikan Harga Bawang Putih Masih Berlanjut

Setelah Dorong Inflasi Mei, Kenaikan Harga Bawang Putih Masih Berlanjut

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Kenaikan harga bawang putih berlanjut. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Dari sejumlah komoditas pertanian, bawang putih dan bawang merah menjadi salah satu yang signifikan menyumbang inflasi selama Mei 2023.

Dalam temu pers data inflasi Mei 2023, pada awal pekan ini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan kenakan harga bawang merah dan bawah putih disebabkan oleh berkurangnya pasokan, sedangkan permintaan tetap.

Namun, berdasarkan pantauan esensi.tv, ternyata hingga lewat satu pekan setelah data pertumbuhan indeks harga konsumen (inflasi) diumumkan oleh BPS, kenaikan harga bawang putih masih berlanjut, sedangkan harga bawang merah berfluktuatif dengan tren turun.

Berdasarkan harga yang dikumpulkan oleh Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional harga bawang putih rata-rata di Indonesia telah mencapai Rp39.300 per kg, Rabu (7/6/2023).

Angka ini naik secara bertahap sejak tanggal 31 Mei 2023 yang masih berada di level Rp39.100 per kg.

Kemudian, tanggal 1 Juni naik ke posisi Rp39.300 per kg. Tanggal 2 Juni turun menjadi Rp39.050 per kg.

Dan, tanggal 5 Juni meningkat ke posisi Rp39.250 per kg dan tanggal 6 Juni naik lagi menjadi Rp39.300 per kg dan bertahan hingga kemarin.

Harga Bawang Merah Fluktuatif

Sedangkan harga bawang merah masih berfluktuasi, tetapi menunjukkan tren turun.

Baca Juga  Jokowi Dorong KSSK Ngopi Bareng Rutin Bahas Kondisi Ekonomi

Yaitu, tanggal 31 Mei di level Rp40.450 per kg, naik menjadi Rp40.750 per kg pada 1 Juni.

Setelah itu, turun menjadi Rp40.700 per kg tanggal 2 Juni, turun lagi menjadi Rp40.100 per kg tanggal 5 Juni.

Bertahan di posisi Rp40.100 per kg tanggal 6 Juni.

Tanggal 7 Juni naik lagi menjadi Rp40.200 per kg, tetapi masih di bawah harga pada 31 Mei.

Inflasi Mei 4% YoY

Sebelumnya, Inflasi Mei 2023 berada di posisi 4% jika dibandingkan Mei tahun 2022 (yoy). Angka ini melambat dari inflasi April 2023 yang mencapai 4,33% (yoy).

Data BPS menunjukkan, selain bawang merah dan bawang putih, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi, antara lain beras dan telur ayam ras.

Selain itu, air kemasan, rokok putih, rokok kretek filter, rokok kretek, tarif listrik, sewa rumah dan bahan bakar rumah tangga.

Harga kontrak rumah, upah asisten rumah tangga, angkutan dalam kota, angkutan antar kota dan mobil.

Serta solar, bensin, harga produk pendidikan,  nasi dengan lauk, serta harga emas perhiasan.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life