Siap Lanjutkan Pembangunan, Prabowo: Indonesia Sudah Punya Fondasi Kuat Jadi Negara Maju

Calon Presiden RI periode 2025-2029 Prabowo Subianto mengatakan Indonesia telah memiliki fondasi yang kuat untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 mendatang.

Fondasi kuat, jelasnya, telah disusun dan dibentuk oleh para pemimpin bangsa sebelumnya.

Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (YKN KIM) Rosan Roeslani mengatakan Prabowo dan Gibran membangun Visi Bersama Indonesia Maju dengan dasar fondasi ekonomi, sosial, dan politik yang kuat, yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo dan para pemimpin Negara Indonesia.

Dia memaparkan menjelang akhir Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin Indonesia telah membentuk produk domestik bruto (PDB) senilai US$1,4 triliun yang menjadi angka tertinggi sepanjang sejarah.

GNI per Kapita US$ 4.580 juga rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Jumlah Penduduk Miskin 9,57% dari total jumlah penduduk atau angka terendah sepanjang sejarah.

Data ekonomi lain yang mencetak angka terbesar sejarah, paparnya, meliputi Neraca Dagang Surplus US$54,4 miliar, Cadangan Devisa US$ 137 miliar.

Sedangkan, sejak pandemi pertumbuhan ekonomi rata-rata telah berada di atas 5%, angka yang relatif tinggi dibandingkan negara-negara berkembang lain di dunia. Inflasi tetap dikelola di kisarar 3% plus minus 1%, sehinga daya beli masyarakat tetap terjaga meski terjadi tekanan global.

Nilai tukar juga dapat terjaga meski ada tekanan global, dari awal tahun hingga Agustus 2023, rupiah telah menguat sebesar 2,1% YTD terhadap dolar AS.

Hilirisasi Tingkatkan Ekspor Produk Turunan

Program hilirisasi komoditas pertambangan juga telah meningkatkan ekspor. Ekspor produk turunan nikel tahun 2023 mencapai US$34,2 miliar. Angka ini juga tertinggi sepanjang sejarah dan naik sebanyak 11,7 kali dari angka tahun 2014 yang masih mencapai US$2,9 miliar.

Besar Belanja APBN 2024 mencapai Rp3.325 triliun juga terus meningkat dan mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah.

Tidak hanya mengalokasikan dana untuk pembangunan, APBN juga disalurkan untuk Program Jaring Pengaman Sosial yang langsung diterima masyarakat.

Kartu Indonesia Sehat (PBI JKN/KIS) dialokasikan kepada 96,8 juta orang gratis BPJS dan 236 juta layanan kesehatan gratis per tahun 2022.

Kartu Indonesia Pintar (KIS) diterima oleh 17,9 juta siswa ditamnah 2,2 juta siswa sekolahagama. KIS juga diterima 908 ribu mahasiswa ditambah 67,8 ribu mahasiswa agama.

Ada juga Kartu Sembako (BPNT) yang disalurkan kepada 18,7 juta Keluarga Penerima ManfaatProgram Keluarga Harapan (PKH), serta 10 juta Keluarga Penerima Manfaat.

Dari pembangunan infrastruktur, Pemerintahan Jokowi – Maruf telah membangun lebih dari 320.000 km jalan desa, lebih dari 2.000 km jalan tol, lebih dari 1,7 juta meter jembatan, seta pelabuhan, bandara baru dan infrastruktur kunci lainnya.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu