Titik jaringan internet (wifi) di Ibu Kota akan dikurangi dari 3.500 titik menjadi 1.263 titik karena menyesuaikan kebutuhan masyarakat setelah pandemi COVID-19.
Langkah ini berdasarkan survei oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfotik) DKI.
Berdasarkan hasil survei pada Desember 2021, sekitar 56 persen jaringan internet gratis, Jakwifi, digunakan untuk kepentingan pembelajaran jarak jauh karena saat itu dalam rangka pengendalian pandemi COVID-19.
Begitu juga survei pada Maret 2022, Jakwifi masih digunakan untuk pembelajaran jarak jauh karena masih pandemi COVID-19.
Namun, survei terakhir pada 2022, kata dia, Jakwifi untuk kepentingan pembelajaran jarak jauh sudah menurun menjadi 27,5 persen.
“Karena pengurangan anggaran, jadi kuantitas berkurang,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfotik DKI Raides Aryanto.
Pihaknya sebelumnya mengajukan anggaran sebesar Rp174 miliar, namun disetujui sebesar Rp56 miliar.
Selebihnya, kata dia, berdasarkan hasil survei, Jakwifi digunakan untuk kepentingan hiburan dan informasi.
“Kemudian di masa peralihan pandemi ke endemi tahun kemarin (2022), pada November terjadi penurunan 27,5 persen. Sehingga selebihnya 50,7 persen itu digunakan masyarakat untuk hiburan, cari informasi,” katanya.
Meski secara kuantitas titik wifi berkurang, lanjut dia, akses jaringan internet gratis di Rukun Warga (RW) di Jakarta masih tetap ada dan tidak dihilangkan atau dihapus.
“Tidak ada internet yang mati di masyarakat, (hanya) berkurang jumlah titiknya. Nanti pertengahan tahun ini, kami akan evaluasi lagi, lihat lagi tingkat penggunaan masyarakat. Kalau tinggi, kami akan sampaikan di APBD perubahan,” ucapnya.
Editor : Dimas Adi Putra
Cuaca di Saudi sangat panas dan kering. Sehingga, jemaah sering tidak berkeringat saat beraktivitas, kadang…
Sebanyak 1.364 jemaah haji yang terbang dari Embarkasi Solo (SOC) pada hari pertama keberangkatan, mendapat…
Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan siap melatih 4 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi instruktur…
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily, yang juga Ketua Umum Partai Golkar…
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali hadir pada pameran pariwisata…
Kopi-kopi unggulan Indonesia melenggang di Viet Nam Café Show 2024, yang berlangsung di Vietnam, 9-11…