Sidang cerai panas artis senior Venna Melinda digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023) dengan agenda Mediasi. Venna hadir didampingi putra bungsunya, Athalla dan juga kedua orangtuanya.
Selain itu juga ada sahabat dan kuasa hukum Venna. Sementara Ferry Irawan sebagai pihak penggugat diwakili oleh kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga. Ibunda Ferry, nyonya Hariati juga turut hadir.
Persidangan kemarin menjadi momen pertama kali pertemuan Venna dan ibunda Ferry pascakekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan Venna ke polisi.
Sebagai menantu, Venna menghampiri dan memberi salam kepada ibu mertua. Sayang, momen bahagia itu tidak seindah dulu.
Ada emosi yang tersimpan di dalam diri Hariati, karena sang menantu melaporkan anaknya hingga masuk penjara.
“Apa kabar mami,” ucap Venna Melinda menyalam ibu mertua yang duduk di kursi roda sebagaimana dikutip dari Youtube Indosiar, Jumat (24/2/2023).
“Baik,” jawab ibunda Ferry dingin.
Sikap Venna yang menolak kedatangan Hariati ke rumahnya untuk bersilaturahmi beberapa waktu lalu membuat Ferry terluka dan memutuskan untuk bercerai.
Tidak hanya mengajukan gugatan cerai, Ferry juga meminta Sunan Kalijaga mengambil semua barang miliknya yang tersimpan di rumah Venna.
Surat Kuasa
Permintaan itu membuat perdebatan panas antara Venna dan Ferry. Pasalnya, Sunan Kalijaga tak mampu menunjukan surat kuasa pengambilan barang sebagaimana yang diminta Venna.
“Kepada semua keluarga dan juga kuasa hukum Ferry Irawan mohon untuk memberikan bukti kuasa untuk menerima barang-barang dari saya,” jelas Venna.
Menurut Venna, barang-barang suaminya yang punya nilai yang harus dikembalikan sudah disiapkannya di dalam mobil.
“Semua itu sudah saya siapkan dalam satu mobil dan sudah saya rapikan. Tapi saya minta tolong banget sama teman-teman wartawan untuk menanyakan mana surat kuasanya. Biar saya kembalikan sekarang,” ucap Venna.
“Jadi nggak ada lagi penundaan dan tidak ada statmen yang menyatakan, saya menahan barag atau apapun. Saya nggak mau,” sambung Venna.
Bahkan Venna memperlihatkan berita acara yang dibuatnya untuk pengembalian barang-barang milik Ferry kepada wartawan termasuk kepada Sunan Kalijaga.
Gugat Balik Ferry
Sebelumnya, Sunan Kalijaga mengancam Venna hukuman penjara 4 tahun bila barang-barang berharga Ferry tidak dikembalikan.
Sementara itu, Sunan mengatakan, kliennya sudah membuat surat yang ditulis tangan tanggal 9 Februari 2023 dari Surabaya.
Kenapa pakai kertas begini? Menurutnya karena kondisi Ferry Irawan sedang dalam tahanan sehingga tidak bisa mempersiapkan printer dan lain sebaginya.
Adapun isi surat yang ditulis Ferry Irawan, yang dibaca Sunan:
Kepada yang terhormat Bro Sunan, minta tolong diambilkan semua barang-barang pribadi. Seperti baju-baju, dokumen akta lahir, paspor dan barang-barang pribadi lainnya. Di laci sebelah kanan tempat tidur.
Obat-obatan dan seluruh isi lacinya. Dan, box handphone. Terimakasih banyak kebaikan dan supportnya. Wassalam dan ditandatangani Ferry Irawan.
Meski sudah ada surat dari Ferry, namun menurut Venna surat yang dibuat itu surat minta tolong pengambilan barang bukan surat kuasa.
Tidak hanya Ferry yang mengancam akan memenjarakan Venna bila tidak mengembalikan barang miliknya, Venna pun balik mengancam suaminya itu.
Ia meminta Ferry mengembalikan uang yang pernah diberikannya. Uang tersebut mencakup dana untuk menutupi belanja online, pulsa dan keperluan lainnya Ferry.
“Venna akan mengajukan gugatan balik atau gugatan rekonvensi yang menggugat semua nafkah mut’ah, nafkah iddah, nafkah madya,” ujar Noor Ahmad Riyadhi, kuasa hukum Venna.
Termasuk semua pengeluaran uang yang pernah diberikan Venna untuk keperluan Ferry seperti membayar utang online, uang pulsa, uang bensin, uang jajan, uang rokok, dan transportasi bila tidak pergi sama Venna. *
#beritaviral
#beritaterkini
Editor: Erna Sari Ulina Girsang