Categories: Nasional

Siklon ELLIE dan Tropis 96W Picu Cuaca Buruk di Beberapa Wilayah Indonesia

Hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia berpotensi terjadi karena adanya aktivitas dua siklon tropis, yakni EX-Siklon Tropis ELLIE dan Bibit Siklon Tropis 96W.

Bibit Siklon Tropis 96W, disampaikan, terpantau di Laut Cina Selatan bergerak ke arah barat-barat laut, tepatnya di sekitar 7,2 derajat Lintang Utara, 110,4 derajat Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1007 mb bergerak ke arah barat-barat laut.

Potensi kedua sistem tersebut menjadi siklon tropis dalam 24 jam diperkirakan berkategori rendah.

EX-Siklon Tropis ELLIE berpotensi memicu angin kencang di NTT.

Selain itu, juga berpotensi memicu gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter di perairan utara Bali hingga Flores, Selat Sumba bagian timur, Selat Wetar, perairan utara Kep. Flores, dan laut Flores.

Gelombang lebih tinggi 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan selatan Kep. Flores, perairan Kupang-P. Rote, dan Laut Timor. Sedangkan gelombang 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia selatan NTT.

Sementara Bibit Siklon Tropis 96W berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di Kep. Riau.

Selain itu, Bibit Siklon Tropis 96W juga berpotensi memicu gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di perairan selatan Kep. Anambas, Laut Natuna, perairan timur kepulauan Bintan-Kep. Lingga, perairan utara Singkawang, Selat Karimata.

Gelombang lebih tinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan utara Kep. Anambas, perairan Kep. Natuna, perairan Kep. Subi-Serasan. Untuk gelombang tinggi 4-6 meter berpotensi terjadi di Laut Cina Selatan dan laut Natuna Utara.

Deputi Bidang Meteorologi, BMKG, Guswanto di Jakarta, Jumat, menyampaikan EX Siklon Tropis ELLIE saat ini terpantau di daratan Australia bagian barat, dengan bergerak ke arah tenggara.

“Tepatnya di sekitar 19,3 derajat Lintang Selatan, 125,1 derajat Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum berkisar 25 knots dan tekanan udara minimum 998,8 milibar (mb) bergerak perlahan ke arah tenggara dan tetap berada di daratan,” paparnya.

 

Editor : Dimas Adi Putra

Arti Sukma Lengkawati

Recent Posts

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

5 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

6 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

8 hours ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

8 hours ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

8 hours ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

9 hours ago